[caption id="attachment_361461" align="aligncenter" width="300" caption="Hotel Santika,check point ke 2 dalam tantangan hemat Datsun(dok pribadi)"][/caption]
Otomotif dan kuliner, dua hal yang berbeda, namun bagi kompasianer yang melakukan tantangan hemat Datsun Go dan Go+, kedua bidang yang berlainan dapat disandingkan dalam waktu yang bersamaan, maka di akhir pekan yang cerah, sekitar dua puluhan kompasianer yang terpilih untuk mengikuti event Datsun DriveNRide menikmati menu makan siang ala hotel bintang 3 di kawasan timur kota Jakarta. Hotel bernama Santika atau familiar disebut HS, adalah tempat pemberhentian kedua setelah para kompasianer berada di Taman Budaya Bukit Sentul.
Sekitar setengah dua belas siang, nomor mobil 2 dimana empat kompasianer yang keren dan kece bernama Mas Ryo,Fajr Muchtar, Ibu Rokhmah dan Topik Irawan tiba dipelataran parkir HS, di sambut admin yang ramah mengajak kami untuk segera memasuki hotel, tak menunggu waktu lama, kami segera memasuki hotel yang berdiri megah di areal kawasan TMII, suasana Indonesia terasa begitu melekat, apalagi saat kami memasuki areal Krakatau Restauran, gong dan dua patung yang menggambarkan sepasang pria wanita berbaju khas Jawa dalam posisi duduk, seolah menyambut pengunjung dengan ramah.
[caption id="attachment_361462" align="aligncenter" width="300" caption="Krakatau Restauran, tempat makan siang peserta Datsun DriveNRide(dok pribadi)"]
Beberapa kompasianer memilih mengabadikan sudut sudut ruangan di Hotel Santika, konsep hotel yang mengakar pada budaya Indonesia terasa begitu kental, di ujung lobby hotel terdapat satu set contoh rempah rempah untuk event pijat tradisional, di sudut lainnya yang berada di resto Krakatau, ada gerobak khusus yang memajang kuliner khas Indonesia, nasi rames. Suasana hotel yang tenang membuat tamu tampak betah berada di Hotel Santika yang diresmikan oleh Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut pada tahun 2012.
Beberapa jenak kemudian, hidangan ala prasmanan pun tiba, dan inilah moment yang sangat di tunggu tunggu oleh kompasianer setelah setengah hari berada di jalanan bersama mobil Datsun hatcback dan Datsun MPV, menu menu nusantara hadir komplet, nasi putih, nasi goreng, pesmol ikan, ayam balado,aneka sayuran, es jeruk, mie bakso, puding dan jenis makanan yang banyak untuk disebutkan satu persatu.
Dengan alunan suara suling khas Pasundan, kompasianer menikmati makan siang yang berkesan, beberapa kompasianer nampak terlihat lahap menyantap sajian mewah ala hotel bintang 3 ini, semuanya gembira menikmati atmosfir nusantara yang sengaja di ciptakan management hotel. Setelah bersantap, kami pun memilih melaksanakan tempat ibadah di sebuah mushola yang memang disediakan khusus oleh pihak management, mushola yang wangi dan berkarpet tebal, tampaknya pihak HS memperhatikan kebutuhan spiritual para pengunjungnya.
Sekitaran waktu yang menunjukan jarum jam ke arah angka dua, admin dari Kompas otomotif memanggil para peserta berkumpul, membincang masalah kehandalan dari mobil Datsun GO maupun Go+, serta kiat hemat saat menggunakan mobil dari pabrikan Jepang ini, tak lupa juga bincang santai dengan Pak Ridwan dari HS yang menjabat sebagai assisten food&beverages di Hotel Santika.
Menurut Pak Ridwan, konsep bintang 3 dalam pengelolaan di kawasan timur Jakarta khususnya dikitaran TMII, Hotel Santika memang yang pertama, dan ini memberikan kredit point tersendir, selain itu HS mengusung konsep nusantara baik dalam interior maupun menu menu andalannya, sebagai hotel yang memang harus memiliki karakter khas, usungan konsep nusantara sengaja dipilih agar berbeda dengan hotel hotel lain.
Konsep nusantara terlihat jelas di event yang diadakan Hotel Santika, semisal hari kamis yang menyajikan menu menu dari tatar Sunda, tanah Parahiyangan yang di kenal memiliki citarasa jempolan dan olahan masakannya, bahkan untuk bulan Desember, ada salah satu masakan Sunda menjadi masakan rekomendasi cheif, yaitu kuliner bernama Gurame Sayur Pencak.
Dan untuk event pelepasan tahun yang sebentar lagi akan dilakasanakan di penghujung acara, Hotel Santika juga mengkonsep pesta rakyat, sebuah acara yang tentu saja berbeda dengan hotel hotel lain yang menyambut old&new year eve. Selain acara tahun baru, ternyata HS mempunyai paket wedding, ini diketahui saat Kang Arul dengan jenaka bertanya karena keinginannya ingin menikah lagi hehehe.
Hotel Santika memiliki kamar sebanyak 123, yang pastinya berusaha memanjakan para pengunjungnya. Dan ada pertanyaan lain tentang edaran surat dari Kementerian PAN yang melarang instansi pemerintah untuk rapat dihotel, adakah ini berdampak pula kepada Hotel Santika?