Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Hotel Santika, Kemilau Pesona Bintang 3 di Timur Jakarta

24 Desember 2014   13:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:34 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_361461" align="aligncenter" width="300" caption="Hotel Santika,check point ke 2 dalam tantangan hemat Datsun(dok pribadi)"][/caption]

Otomotif dan kuliner, dua hal yang berbeda, namun bagi kompasianer yang melakukan tantangan hemat Datsun Go dan Go+, kedua bidang yang berlainan dapat disandingkan dalam waktu yang bersamaan, maka di akhir pekan yang cerah, sekitar dua puluhan kompasianer yang terpilih untuk mengikuti event Datsun DriveNRide menikmati menu makan siang ala hotel bintang 3 di kawasan timur kota Jakarta. Hotel bernama Santika atau familiar disebut HS, adalah tempat pemberhentian kedua setelah para kompasianer berada di Taman Budaya Bukit Sentul.

Sekitar setengah dua belas siang, nomor mobil 2 dimana empat kompasianer yang keren dan kece bernama Mas Ryo,Fajr Muchtar, Ibu Rokhmah dan Topik Irawan tiba dipelataran parkir HS, di sambut admin yang ramah mengajak kami untuk segera memasuki hotel, tak menunggu waktu lama, kami segera memasuki hotel yang berdiri megah di areal kawasan TMII, suasana Indonesia terasa begitu melekat, apalagi saat kami memasuki areal Krakatau Restauran, gong dan dua patung yang menggambarkan sepasang pria wanita berbaju khas Jawa dalam posisi duduk, seolah menyambut pengunjung dengan ramah.

[caption id="attachment_361462" align="aligncenter" width="300" caption="Krakatau Restauran, tempat makan siang peserta Datsun DriveNRide(dok pribadi)"]

1419374756980367784
1419374756980367784
[/caption]

Beberapa kompasianer memilih mengabadikan sudut sudut ruangan di Hotel Santika, konsep hotel yang mengakar pada budaya Indonesia terasa begitu kental, di  ujung lobby hotel terdapat satu set contoh rempah rempah untuk  event pijat tradisional, di sudut lainnya yang berada di resto Krakatau, ada gerobak khusus yang memajang kuliner khas Indonesia, nasi rames. Suasana hotel yang tenang membuat tamu tampak betah berada di Hotel Santika yang diresmikan oleh Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut pada tahun 2012.

Beberapa jenak kemudian, hidangan ala prasmanan pun tiba, dan inilah moment yang sangat di tunggu tunggu oleh kompasianer setelah setengah hari berada di jalanan bersama mobil Datsun hatcback dan Datsun MPV, menu menu nusantara hadir komplet, nasi putih, nasi goreng, pesmol ikan, ayam balado,aneka sayuran, es jeruk, mie bakso, puding dan jenis makanan yang banyak untuk disebutkan satu persatu.

Dengan alunan suara suling khas Pasundan, kompasianer menikmati makan siang yang berkesan, beberapa kompasianer nampak terlihat lahap menyantap sajian mewah ala hotel bintang 3 ini, semuanya gembira menikmati atmosfir nusantara yang sengaja di ciptakan management hotel. Setelah bersantap, kami pun memilih melaksanakan tempat ibadah di sebuah mushola yang memang disediakan khusus oleh pihak management, mushola yang wangi dan berkarpet tebal, tampaknya pihak HS memperhatikan kebutuhan spiritual para pengunjungnya.

Sekitaran waktu yang menunjukan jarum jam ke arah angka dua, admin dari Kompas otomotif memanggil para peserta berkumpul, membincang masalah kehandalan dari mobil Datsun GO maupun Go+, serta kiat hemat saat menggunakan mobil dari pabrikan Jepang ini, tak lupa juga bincang santai dengan Pak Ridwan dari HS yang menjabat sebagai assisten food&beverages di Hotel Santika.

Menurut Pak Ridwan, konsep bintang 3 dalam pengelolaan di kawasan timur Jakarta khususnya  dikitaran TMII, Hotel Santika memang yang pertama, dan ini memberikan kredit point tersendir, selain itu HS mengusung konsep nusantara baik dalam interior maupun menu menu andalannya, sebagai hotel yang memang harus memiliki karakter khas, usungan konsep nusantara sengaja dipilih agar berbeda dengan hotel hotel lain.

Konsep nusantara terlihat jelas di event yang diadakan Hotel Santika, semisal hari kamis yang menyajikan menu menu dari tatar Sunda, tanah Parahiyangan yang di kenal memiliki citarasa jempolan dan olahan masakannya, bahkan untuk bulan Desember, ada salah satu masakan Sunda menjadi masakan rekomendasi cheif, yaitu kuliner bernama Gurame Sayur Pencak.

Dan untuk event pelepasan tahun yang sebentar lagi akan dilakasanakan di penghujung acara, Hotel Santika juga mengkonsep pesta rakyat, sebuah acara yang tentu saja berbeda dengan hotel hotel lain yang menyambut old&new year eve. Selain acara tahun baru, ternyata HS mempunyai paket wedding, ini diketahui saat Kang Arul dengan jenaka bertanya karena keinginannya ingin menikah lagi hehehe.
Hotel Santika memiliki kamar sebanyak 123, yang pastinya berusaha memanjakan para pengunjungnya. Dan ada pertanyaan lain tentang edaran surat dari Kementerian PAN yang melarang instansi pemerintah untuk rapat dihotel, adakah ini berdampak pula kepada Hotel Santika?

Dengan ramah Pak Ridwan bertutur, memang terasa sekali dampak dari edaran surat tersebut, terbukti 70% meeting yang dilakukan oleh instansi pemerintah  turun drastis, beruntung pihak swasta masih mempercayakan HS sebagai tempat pertemuan dan sasaran HS memang adalah 72% publik share, ada juga kompasianer yang menanyakan dampak kenaikan BBM, ini menjadi perhatian juga untuk pemerintah Jokowi, walau hanya naik 'cuma' dua ribu ternyata efek domino kenaikan BBM terasa, mengingat harga harga kebutuhan pokok juga ikut naik, dan harga sayuran yang menjadi bahan baku menu resto pun ikutan naik, dan pihak hotel harus pintar pintar menyiasatinya.

Sekitar setengah jam lebih kompasianer berbincang seru dan asyik di Krakatau Restauran bersama pak Ridwan, dan akhirnya admin pun mengucapkan banyak terima kasih dengan pihak Hotel Santika yang juga bagian dari Kompas Grup, kabar baiknya adalah bila kompasianer ingin menginap, akan diberikan spesial discount dengan menunjukan kartu komunitas si kriko, begitulah janji dari pak Ridwan.

Akhirnya kami para kompasianer menyudahi pertemuan akrab ini, ada ilmu yang didapatkan, ternyata geliat Hotel Santika memang patut kita apresiasi, apalagi HS mengusung konsep nusantara, sebuah konsep yang membumi dan berakar dari budaya lokal tanah air, semoga dunia pariwisata tanah air akan terus tumbuh dan berkembang, inilah kemilau pesona bintang 3 di timur Jakarta, beruntung saya sempat mencicipi menu asoy dari HS, terima kasih Datsun, terima kasih Hotel Santika, terima kasih Kompasiana dan Kompas.com, sebuah akhir pekan yang indah ternyata.

[caption id="attachment_361463" align="aligncenter" width="300" caption="Aneka salad yang menggoda(dok pribadi)"]

1419377124888135058
1419377124888135058
[/caption]

[caption id="attachment_361464" align="aligncenter" width="300" caption="Pak Ridwan(tengah) dari management Hotel Santika(dok pribadi)"]

1419377230411260714
1419377230411260714
[/caption]

[caption id="attachment_361347" align="aligncenter" width="300" caption="Kompasianer menikmati suasana Hotel Santika(dok pribadi)"]

14193029971871390337
14193029971871390337
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun