Mohon tunggu...
Topaz Aditia
Topaz Aditia Mohon Tunggu... Musisi - Bohemian Thinker

Pemetik Dawai Dawai Lucu | Petualang Roda Dua | Peselancar Literatur | Arsenal FC

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Konspirasi Chronovisor: Mesin Waktu dari Vatikan

18 Desember 2022   13:32 Diperbarui: 18 Desember 2022   17:05 1820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: desain pribadi

Sumber foto: Times
Sumber foto: Times

Kontroversi Foto Yesus Kristus
Pada 2 Mei 1972, sebuah terbitan Italia bernama La Domenica del Corriere mempublikasikan kisah ini dengan tajuk "Mesin yang Memotret Masa Lalu Akhirnya Diciptakan". 

Artikel itu meliput pernyataan mengejutkan Ernetti untuk dibaca di seluruh Italia. Majalah tersebut juga menerbitkan foto yang diduga bersumber dari Chronovisor, yang diklaim Ernetti sebagai potret orang-orang Romawi yang menyalibkan Yesus Kristus. Artikel tersebut juga menyatakan bahwa Ernetti telah menyaksikan Perjamuan Terakhir dan menyimpan berbagai foto peristiwa Alkitab untuk dirinya sendiri sebagai suvenir.

Ernetti mempertahankan klaimnya sampai hari kematiannya pada tahun 1994. Dia mengatakan mesin itu telah disembunyikan oleh Vatikan untuk menjaganya agar tidak jatuh ke tangan yang salah. Tentu saja klaim ini dibantah oleh pihak Vatikan.

Menariknya beberapa tahun kemudian pada tahun 1998, pihak Vatikan merilis sebuah pernyataan resmi tertulis bahwa: "siapa pun yang mengungkit tentang Chronovisor dan menggunakan perangkat tersebut akan dikucilkan keberadaannya dari negeri ini."

Sesaat sebelum dia meninggal, Ernetti menulis surat terbuka yang menegaskan bahwa perangkat itu memang asli dan nyata keberadaannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun