Mohon tunggu...
Topan Ripan
Topan Ripan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Biographical Info

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menghapus Dongeng Neraka Kristen

8 Februari 2012   08:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:55 1623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Di saat manusia melakukan hal-hal sebagaimana di Gal 5:19-21  itu maka saat itulah dia sudah berada dalam neraka. Mereka menciptakan neraka mereka sendiri.

Tubuh digerakkan oleh roh, oleh pikiran, oleh hati. Percabulan digerakkan oleh pikiran, oleh hati, oleh roh. Lah ketika tubuh fisik mati dan dimasukkan ke dalam liang kubur, “hobi” (percabulan) belum tentu padam, belum tentu mati dan karenanya di neraka lah si yang bersangkutan itu.

Sudah pasti tersiksa. Badan sudah masuk ke tanah, eh keinginan/nafsu atau roh masih demen/mencari percabulan. Terbakar lah ya ?!!.

Sama aja seperti ketika sudah sangat haus, eh tak ada air minum yang bisa diminum, tersiksa, terbakar.

Percabulan bisa diganti dengan keinginan2 duniawi lainnya, bahkan keinginan berkuasa atau menguasai dunia (jadi orang kaya, jadi pejabat, jadi presiden dlsb)

Salam,

Topan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun