Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Palembang Pilihan

Pempek Simbol Kekayaan Kuliner dan Penggerak Ekonomi Lokal di Palembang

26 Februari 2024   23:50 Diperbarui: 27 Februari 2024   00:12 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/11/pengangguran-terbuka-palembang-tertinggi-di-sumatera-selatan-pada-agustus-2021

Sumber: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/11/pengangguran-terbuka-palembang-tertinggi-di-sumatera-selatan-pada-agustus-2021
Sumber: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/11/pengangguran-terbuka-palembang-tertinggi-di-sumatera-selatan-pada-agustus-2021

Hal tersebut akan membantu mengatasi permasalahan pengangguran yang dihadapi oleh sebagian masyarakat Palembang. Berdasarkan data yang dimiliki oleh Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Sumatera Selatan mencapai 4,98% di Agustus 2021. Tetapi jika melihat berdasarkan kabupatan atau kota memaparkan bahwa Kota Palembang menjadi wilayah dengan TPT tertinggi di Sumatera Selatan di angka 10,11%. Sehingga adanya kegaitan ekonomi baru dari produk turunan pempek di bidang industri kreatif akan menurunkan angka TPT di Kota Pelembang.

Dengan menggunakan produk turunan pempek yang memiliki potensi besar untuk menggerakan ekonomi daerah khususnya Palembang. Maka dibutuhkan inovasi dalam industri kreatif untuk menciptakan produk turunan tersebut ke dalam ikon, komik, game, sampai merchandise. Sehingga kini pempek tidak hanya dikenal sebagai kuliner tetapi telah menjadi simbol kekayaan budaya Indonesia. Untuk mewujudkan potensi tersebut peran pemerintah dalam menciptakan lingkungan regulasi yang kondusif dan keterlibatan sektor swasta dalam pendanaan menjadi kunci utama. Melalui langkah tersebut akan memberikan kontribusi dalam meningkatkan pendapatan daerah dan mengurangi tingkat pengangguran di masyarakat Palembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun