Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mahasiswa Berstatus Generasi Z da

6 Februari 2024   23:06 Diperbarui: 6 Februari 2024   23:19 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/12/14/laju-pertumbuhan-ekonomi-indonesia-dari-era-habibie-sampai-jokowi

Di tahun 2022 Indonesia menujukan pertumbuhan ekonomi yang baik walaupun pasca pandemik virus Corona. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) yang secara rutin mengitung pertumbuhan ekonomi menggunakan Produk Domestik Bruto (PDB) didasarkan pada Atas Dasar Harga Konstan (ADHK). Hasilnya menunjukan bahwa pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31% melonjak dibandingkan dengan PDB ADHK tahun 2021 yang bernilai Rp11.120 triliun. Pencapaian tersebut memberikan optimisme terhadap Indonesia pasca kritis kesehatan global di masa depan.

Walaupun terdapat pertumbuhan ekonomi yang baik tetapi disisi lain berupa kerusakan lingkungan masih harus mendapatkan sorotan serius khususnya pada tingkat global dan regional Asia Pasifik. Menurut laporan Environmental Performance Index 2022 (EPI) memaparkan pelestarian lingkungan Indonesia dalam kategori buruk dengan skor 28,8 dari 100. Skor tersebut menempatkan Indonesia berada di 164 dari 180 negara yang diriset. Dalam skala regional saja Indonesia masih berada di jajaran bawah untuk Asia Pasifik berada ke-22 dari 25 negara sedangkan peringkat ke-8 dari 10 negara ASEAN.

Sumber: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/07/25/pelestarian-lingkungan-indonesia-tergolong-buruk-di-asia-pasifik
Sumber: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/07/25/pelestarian-lingkungan-indonesia-tergolong-buruk-di-asia-pasifik

Kerusakan lingkungan terlihat pada pulau Jawa lebih tepatnya di Ibu Kota Jakarta yang mengalami penurunan kualitas udaranya. Pada Sabtu (11/11/2023) pagi hari menunjukan kondisi tidak sehat. Hal tersebut terlihat dari data IQAir yang memaparkan tingkat polusi di Ibu Kota berada di angka 163 AQI US pukul 09.00 WIB. Angka tersebut menghantarkan Jakarta termasuk ke dalam kondisi polusi udara terburuk di dunia diantara beberaka kota lainnya seperti Kolkata, India (US AQI 247), Dakha, Bangladesh (US AQI 208), Delhi, India (US AQI 177), Lahore, Pakistan (US AQI 163), Jakarta, Indonesia (US AQI 163), Ulaanbaatar, Mongolia (US AQI 162), dan Kuwait City, Kuwait (US AQI 160).

Adanya fenomena kerusakan tersebut maka pemerintah melalui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang dipegang oleh Siti Nurbaya memaparkan penyebabnya. Hasil pemaparkan tersebut bahwa pencemaran polusi udara dan sekitarnya karena kendaraan dengan kontribusi 44%, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 34%, dan sisanya seperti dari rumah tangga. Proporsi yang dipegang oleh kendaraan umum memberikan dampak yang besar pada kehidupan masyarakat. Apalagi jumlah kendaraan di Indonesia dari tahun ke tahun selalu mengalami kenaikan.

Sumber: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/15/ini-pertumbuhan-jumlah-mobil-di-indonesia-10-tahun-terakhir
Sumber: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/15/ini-pertumbuhan-jumlah-mobil-di-indonesia-10-tahun-terakhir

Untuk jumlah mobil penumpang pada akhir 2022 telah mencapai 17,2 juta unit. Data tersebut tercatat dalam laporan Statistik Indonesia 2023 yang diliris oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Dari laporan selama 2012-2022 jumlah mengalami pertambahan 6,74 juta unit atau tumbuh sekitar 65%. Sedangkan pada akhir 2022 jumlah unit motor di Indonesia berada di angka 125,3 juta unit. Jumlah tersebut mengalami pertambahan 48,9 juta unit atau 64% selama 2012-2022 di Indonesia.

Sumber: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/16/ini-pertumbuhan-jumlah-motor-di-indonesia-10-tahun-terakhir
Sumber: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/16/ini-pertumbuhan-jumlah-motor-di-indonesia-10-tahun-terakhir

Dampak lingkungan penggunaan transportasi darat seperti motor berupa emisi karbon dioksida (CO2). Hanya dengan mengendarai motor selama satu kilometer menghasilkan 14,8 gram CO2. Dengan angka motor yang mencapai jutaan maka CO2 yang dihasilkan sudah pasti sangatlah banyak dilepaskan ke atmosfer. Emisi CO2 tersebut belum termasuk moda transportasi darat lainnya seperti mobil yang jumlahnya banyak pula. Hal tersebut akan berdampak kepada penurunan kualitas udara bersih karena tercemar CO2 yang dihasilkan.

Penggunaan moda transportasi darat seperti motor maupun mobil memerlukan bahan bakar sebagai sumber energi. Bahan bakar tersebut berperan sebagai penggerak mesin yang ada dikendaraan agar transportasi darat tersebut bisa bergerak. Di Indonesia bahan bakar masih secara dominan berasal fosil seperti bensin dan solar. Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang pada saat itu dipegang oleh Arifin Tasrif mencatat bahwa jumlah konsumsi bahan bakar di Indonesia untuk tahun 2022 mencapai 1,1 miliar barel setara minyak (BOE). Angka tersebut nyatanya mengalami peningkatan 30% dibandingkan tahun 2012 yang lalu.

Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar dalam negeri dilakukan impor pada bahan bakar jenis bensin. Bahkan impor terhadap bahan bakar bensin mengalami kenaikan dari 123 juta barel di tahun 2015 menjadi 138 juta baret untuk tahun 2022. Ketergantungan kebutuhan bahan bakar impor menghasilkan kestabilan keuangan yang terguncang. Belum lagi adanya pembatasan aktifitas disetiap negara sampai perang yang terjadi menciptakan fluktiasi harga bahan bakar kian tidak terkontrol. Jika sudah demikian maka pemerintah harus mengeluarkan dana yang ekstra dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar masyarakat di tengah kondisi global yang tidak pasti.

Sumber: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/05/24/proporsi-populasi-generasi-z-dan-milenial-terbesar-di-indonesia
Sumber: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/05/24/proporsi-populasi-generasi-z-dan-milenial-terbesar-di-indonesia

Salah satu penggunaan kendaraan motor atau mobil di Indonesia didominasi Generasi Z. Saat ini Generasi Z mendominasi penduduk Indonesia menurut hasil Sensus Penduduk 2020 telah mencapai 74,93 juta atau sekitar 27,94% dari total penduduk. Sebagai generasi yang mendominasi di Indonesia dan memiliki status sebagai mahasiswa maka memegang peran penting. Dimana generasi tersebut tidak hanya sebagai konsumen bahan bakar saja sebagai pengguna tetapi harus dapat menyelesaikan ketergantungan impor bahan bakar yang merusak lingkungan seperti polusi udara. Maka dari itu kini timbul sebuah pertanyaan kepada generasi Z yang berstatus mahasiswa berupa:

Apa cara yang dilakukan generasi Z sebagai mahasiswa dalam menyelesaikan masalah impor bahan bakar sebagai sumber energi tetapi tetap menjaga kelestarian lingkungan bagi Indonesia???

Seperti yang diketahui oleh banyak masyarakat bahwa dalam menjadi mahasiswa ada banyak sekali program studi yang dapat diambil. Banyaknya program studi tersebut nyatanya dapat tetap menyelesaikan pertanyaan diatas. Maka dari itu berikut ini merupakan pemaparan terhadap jawaban dari pertanyaan diatas yang disesuaikan program studi mahasiswa seperti Teknik Sipil, Teknik Mesin, Kimia, Matematika, Biologi, dan lain-lain.


Mahasiswa yang mengambil program studi teknik sipil maka solusi yang dibuat berupa inovasi infrastuktur berkelanjutan. Salah satu contoh bukti nyata dapat dilihat dari proyek Solar Roadways di Amerika Serikat mengembangkan jalan raya berbasis panel surya yang menghasilkan energi listrik.  Selain itu mahasiswa teknik sipil juga dapat mengembangkan desain jalan raya yang efisien dengan memanfaatkan teknologi sensor pintar. Adanya sensor tersebut akan mengoptimalkan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Dengan tidak adanya kemacetan yang terjadi dapat membuat bahan bakar tidak ada yang terbuang secara percuma.

Mahasiswa dengan program teknik mesin solusi yang dapat dilakukan berupa pengembangan akan kendaraan listrik. Kendaraan listrik yang dirancang harus dapat benar-benar membutuhkan energi listrik yang kecil tetapi jarak tempuh yang panjang. Selain itu kendaraan listrik yang dijual harus juga ramah di dompet masyarakat Indonesia dengan berbagai latar bekalang keuangan yang berbeda-beda. Selain itu kendaraan listrik juga harus dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan terhadap service atau hal lain yang ada pada kendaraan tersebut. Dengan kendaraan listrik tersebut membuat masyarakat akan lebih tertarik untuk menggunakan kendaraan listrik dalam mobilitasnya.


Solusi yang ditawarkan oleh mahasiswa prodi kimia berupa pengembangkan akan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan seperti biofuel. Secara lebih spesifik para mahasiswa di prodi kimia harus dapat mampu mengembangkan produk bahan bakar yang lebih ramah terhadap lingkungan menggunakan ilmu pengetahuan kimia yang telah ditempuh. Apalagi para mahasiswa memiliki pemahaman kimia yang mendalam yang akan berkontribusi terhadap pengembangan katalisator yang lebih efesien dalam merangsang reaksi terhadap energi terbaru yang belum diciptakan menjadi ada.

Mahasiswa yang mengambil prodi mahasiswa dapat melakukan analisis data sambil mengembangkan model matematis dalam merancang sistem transportasi yang lebih efisien. Para mahasiswa tersebut dapat menggunakan metode optimasi mahasiswa dalam merancang rute dan waktu perjalanan dalam mengurangi konsumsi bahan bakar. Melalui pemahamaman matematis yang mendalam membuat para mahasiswa dapat mengidentifikasi pola-pola perjalanan sampai mengoptimalkan jadwal transportasi. Hasil dari rancangan tersebut akan membuat bahan bakar bensin menjadi lebih efesien ketika digunakan pada transprotasi darat sebagai mobilitas masyarakat.

Prodi biologi maka mahasiswa dapat berkontribusi dalam melakukan penelitian sampai pengembangkan sumber energi terbarukan berbasis biologi seperti biofuel sampai biomaterial. Apalagi Indonesia memiliki potensi alam yang besar menjadikan bahan bakar terbarukan menjadi kian besar dalam memberikan solusi berkelanjutan dengan memanfaatkan mikroorganisme dan taman sebagai sumber energi alternatif. Selain itu para mahasiwa dapat terlibat dalam advokasi untuk konservasi dan pengelolaan habitat alam yang mendukung keberlanjutan energi.

https://kumparan.com/ragam-info/laporan-pengertian-fungsi-dan-jenis-jenisnya-20iiA3sLV5a
https://kumparan.com/ragam-info/laporan-pengertian-fungsi-dan-jenis-jenisnya-20iiA3sLV5a

Sedangkan untuk mahasiswa prodi administrasi solusi yang ditawarkan berupa rancangan kebijakan dan strategi ekonomi dalam mendukung penggunaan energi terbarukan. Selain itu kebijakan dan stategi tersebut harus dapat menekan ketergantungan pada impor bahan bakar fosil. Secara spesifik kontribusi dari mahasiswa prodi administrasi berupa pembentukan regulasi yang mempromosikan pada energi terbarukan sambil menggalang dukungan dari masyarakat untuk bertranspormasi ke arah berkelanjutan.

Pada dasarnya masih banyak prodi lainnya tetapi salah satunya telah dipaparkan diatas. Apakah para pembaca memiliki pemikiran akan apa kontribusi mahasiswa dalam menyelesaikan masalah ketergantungan bahan bakar minyak untuk moda trasnportasi darat?. Jika ada tidak ada salahnya para pembaca apalagi yang berstatus mahasiswa untuk memaparkan kontribusi yang akan dilakukan dalam menyelesaikan masalah tersebut didalam kolom komentar.

Dalam aksi yang dilakukan mahasiswa berstatus generasi Z dalam berbagai disiplin ilmu seperti yang telah dipaparkan diatas dapat mampu menanggapi tantangan lingkungan dan energi di Indonesia. Melalui inovasi infrastuktur, pengembangan teknologi berkelanjutan, sampai penyusunan kebijakan akan dapat memberikan kontribusi besar dalam mengatasi masalah bahan bakar impor dan menjaga kelestarikan lingkungan.

Dimana melalui aksi yang dilakukan tersebut tercermin semangat "Aksiku Tentukan Masa Depan Lingkungan Sustainable" yang diusung oleh mahasiswa berstatus generasi Z . Semua upaya yang dilakukan tersebut melibatkan pemahaman yang mendalam terhadap tantangan masa kini dan keberanian untuk berinovasi demi masa depan yang lebih berkelanjutan. Aksi yang dilakukan oleh mahasiswa bersifat sustainable membuka jalan menuju lingkungan yang lebih sehat, sumber energi yang lebih berkelanjutan, dan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Hal tersebut akan menjadi penopang untuk visi Indonesia Emas 2045 yang akan terjadi di masa datang sebentar lagi.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun