Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Inovasi untuk Industri Perhotelan dengan Mengoptimalkan Pelayanan Hotel melalui Teknologi Informasi

10 Agustus 2023   04:57 Diperbarui: 10 Agustus 2023   05:02 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Data (Sumber: databoks.katadata.co.id


Setiap orang memang dilahirkan secara unik yang artinya setiap orang akan ada perbedaan antar individu. Bahkan untuk seseorang yang dilabeli anak kembar saja masih terdapat perbedaan yang dapat terlihat pada sisi karakternya. Kini dengan perkembangan ilmu pengetahuan dibarengi dengan teknologi kini nyatanya sisi karakter seseorang terbagi kedalam beberapa jenis. Ilmuan yang memaparkan pendapatkan tentang karakter seseorang bernama Carl Gustav Jung yang merupakan seorang psikolog Swiss di awal abad ke-20.

Penemuan Carl Gustav Jung memaparkan bahwa karakter seseorang terbagi menjadi dua yaitu introvert dan ekstrovert di dasari oleh orientasi energi psikologis seseorang. Introvert merupakan seseorang yang lebih cenderung fokus kepada dunia internal sambil lebih suka berpikir dan merenung dalam diri sendiri. 

Orang introvert cenderung lebih pemalu, hati-hati, dan menyukai kegiatan yang dilakukan secara sendirian. Ekstrovert merupakan seseorang lebih berfokus kepada dunia eksternal. Orang yang tergolong ekstrovert lebih cenderung mencari stimulasi dan interaksi sosial dari lingkungan luar sehingga orang-orang tersebut akan cenderung lebih berani, aktif, dan suka sekali berinteraksi dengan banyak orang.

Biasanya seseorang mulai menyadari termasuk ke dua tipe karakter tersebut saat berada di usia belasan. Pada usia tersebut juga seseorang masih memiliki banyak energi yang dibarengi akan sisi kreatifitas dan kecerdasan untuk berkontribusi secara signifikan dalam berbagai macam pekerjaan. Apalagi kini ada banyak sekali jenis pekerjaan yang dapat dilakukan oleh seseorang anak muda tersebut salah satunya bekerja di hotel. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) memaparkan bahwa 29.742 usaha akomodasi di Indonesia tahun 2022. Atas data tersebut 3.763 usaha atau 12,65% di antaranya merupakan hotel bintang dengan total jumlah kamar 358.833 unit.

Sehingga peluang bekerja di hotel menjadi lebih besar karena dalam satu hotel saja terdapat banyak kamar yang didalamnya pastinya membutuhkan sumber daya manusia dalam mengelola hotel tersebut agar lebih nyaman ketika digunakan. 

Memang bekerja di hotel terbagi ke dalam beberapa pekerjaan salah satunya yaitu sales executive, marketing communication, housekeeping, waiter, waitress, chef pastry, demi chef, cook atau restoran manager. Dimana setiap pekerjaan yang ada tersebut membutuhkan keahlian yang berbeda-beda satu sama lain. Selain itu agar lebih maksimal maka seseorang harus diberikan pekerjaan di hotel seperti yang telah dipaparkan dengan didasari juga oleh karakter seseorang. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu dalam memilih pekerjaan yang cocok:

  • Kenali Diri Sendiri. Pada tahap pertama maka seseorang harus memulai dengan cara memahami akan lebih condong kepada karakter introvert atau ekstrovert. Ketika sudah memahami pilihan maka menentukan pekerjaan dibidang hotel dapat lebih sesuai dengan kepribadian.
  • Melakukan pertimbangan terhadap tipe pekerjaan yang cocok. Seperti yang dipaparkan sebelumnya pada pekerjaan bidang hotel terdapat banyak lagi. Secara contoh jika seseorang introvert ada baiknya jika memilih pekerjaan yang sedikit melakukan interaksi yang sedikit dengan para tamu atau dibalik layar. Tetapi jika seseorang ekstrovert maka pekerjaan yang dapat dipilih pastinya cocok ditempatkan yang lebih banyak melakukan interaksi sosial kepada tamu atau berada di depan layar.
  • Cari informasi seluk beluk dari pekerjaan. Disini calon pekerja diharapakan sudah melakukan pencarian informasi secara teliti akan pekerjaan yang mau dilamar didasari oleh kepribadian dirinya. Tidak lupa disini seseorang harus mempelajari akan tanggung jawab pekerjaan, lingkungan kerja, dan keterampilan yang diperlukan.
  • Uji coba dan evaluasi. Tidak ada salahnya jika diberikan sebuah kesempatan maka seseorang pekerja untuk mencoba secara langsung akan pekerjaan tersebut. Adanya pengalaman secara langsung tersebut akan memberikan gambaran secara lebih jelas akan sejauh mana pekerjaan tersebut cocok dengan kepribadian seseorang.

Bermodal tips yang telah dipaparkan dan informasi diatasnya disertai melihat kepribadian penulis yang lebih condong ke introvert membuat pekerjaan jika bekerja di bidang hotel menjadi lebih selektif. Setelah menganalisis dibarengi menimbang antara kelebihan dan kekuranganya maka pilihan pekerjaan yang dipilih berupa pekerjaan untuk bagian Teknologi Informasi (TI).

Harus diakui bahwa kini pihak pemilik hotel tidak mau bangunannya tidak menerapkan teknologi TI didalamnya. Memang ada penerapan teknologi tersebut memberikan banyak manfaat seperti keamanan lebih baik karena saling terkoneksi, keuangan menjadi lebih tersusun sangat jelas sampai jenjang detiknya, sampai paperless. Dampak tersebut membuat biaya operasional menjadi dapat ditekan serta keuntungan dapat setinggi-tingginya.

Bidang IT (Sumber: pixabay.com/)
Bidang IT (Sumber: pixabay.com/)

Tetapi disini penulis tidak mau seperti pekerja seperti pada umumnya disini penulis terdapat perbedaan yang sangat mencolok berupa tujuan yang jelas. Tujuan penulis masih ke bagian IT untuk menciptakan pengoperasian hotel lebih transparan, digitalisasi, efektifitas, sampai optimal. Untuk merealisasikan tersebut sudah pasti akan banyak sekali hambatan khususnya dalam bidang dana. 

Biasanya dana banyak terserap untuk keperluan mengurus pembangunan sehingga pemilik tidak dapat mengeluarkan dana besar untuk hal lain. Walaupun kondisi demikian tetapi dengan adanya sisi inovasi dan kreatifitas yang dimiliki penulis maka tujuan tersebut masih dapat direalisasikan. Sehingga berikut ini beberapa contoh nyata yang akan penulis lakukan untuk merealisasikan tujuan tersebut ditengah keterbatasan yaitu:

Layanan pelanggan 24/7. Layanan tersebut diciptakan melalui chatbot, email, atau bahkan layanan pesan singkat (SMS). Adanya layanan tersebut harapannya para penyewa kamar di hotel tersebut ketika terdapat pertanyaan atau masalah dapat diatasi oleh layanan pelanggan yang dapat memberikan solusi ketika para pekerja sedang sibuk oleh pekerjaan yang dilakukan akibat pengujung yang menginap.

Pembayaran cash dan digital. Disini layanan hotel akan setiap proses kegiatan seperti memesan makanan sampai kamar dapat dilakukan secara digital. Hal tersebut saling membentuk simbiosis mutualisme dimana penyedia hotel memiliki rekaman yang jelas akan uang masuk dan keluar sedangkan untuk pengujung akan mengurangi pembawaan uang tunai yang mengundang oknum jahat.

Penerapan teknologi pintar pada beberapa bagian seperti kamar yang akan digunakan oleh penyewa. Disini pihak hotel yang telah dibuat oleh penulis dapat menggabungkan Internet of Things (IoT) untuk menghadrikan sebuah pengalaman baru berupa kamar tamu pintar. Dimana kamar tamu tersebut dapat melakukan beberapa pengedalian terhadap pencahayaan, pengaturan suhu, dan perangkat elektronik lainnya dengan menggunakan aplikasi di smartphone.

Beberapa contoh pelayanan yang telah dipaparkan diatas tersebut dapat diakses dengan mudah melalui sebuah aplikasi yang ada di smartphone pengujung. Bahkan aplikasi tersebut menyediakan sebuah notifikasi kepada masyarakat yang mendownload aplikasi tersebut akan informasi terhadap hotel seperti diskon sampai event yang dilaksanakan. Sehingga adanya aplikasi tersebut tentunya akan mengundang pengujung lebih datang karena adanya perbedaan pada hotel tempat kerja penulis tersebut dibandingkan hotel lainnya.

Disini pembuatan aplikasi tersebut tidak hanya akan menguntungkan pihak penyewa kamar dalam hal ini masyarakat sebagai pengguna saja. Tetapi lebih jauh kini memberikan keuntungan pula pada pengelola hotel tersebut. Aplikasi tersebut dapat melakukan analisis terhadap data pengguna agar pihak pengelola dapat melakukan berbagai macam promosi atau event yang disesuaikan kepada calon pengguna kamar hotelnya. Apalagi promosi dapat lebih tetap sasaran karena memiliki data yang telah dianalisis secara akurat oleh aplikasi tersebut kepada pengelola hotel yang disesuaikan dengan minat tamu.

Aplikasi (Sumber: pixabay.com)
Aplikasi (Sumber: pixabay.com)

Sehingga adanya aplikasi yang dibuat penulis sebagai bagian dari IT di hotel tersebut seperti sekali mendayung dua atau tiga pulau telampaui. Artinya dengan melakukan sekali pekerjaan dalam hal ini pembentukan aplikasi dapat memberikan positif kepada beberapa pihak seperti pengelola hotel tempat penulis bekerja juga kepada masyarakat sebagai pengguna karena mendapatkan pengalaman baru saat menyewa hotel tersebut.

Kini pihak pengelola hotel juga harus diharapi oleh berbagai macam tantangan. Masih ingatkah kita sebagai masyarakat akan pandemik beberapa tahun kebelang. Adanya pandemik tersebut memberikan pukulan besar pada pengelola hotel. 

Dikarenakan banyak sekali pengelola hotel yang harus berdarah-darah untuk tetap mempertahakan ditengah kondisi kurang baik tersebut. Belum lagi hal tersebut kian parah ketika banyak pesain yang ada di masyarakat. Harapannya dengan adanya aplikasi yang dibuat oleh penulis sebagai pekerja bagian IT di hotel tersebut memberikan buah yang sangat manis bagi hotel tersebut agar tetap bertahan dan berkembang ke arah yang lebih baik dengan banyak penyewa kamar ataupun masyarakat melakukan kegiatan event di hotel tempat kerja penulis tersebut.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca khususnya bagi para pengelola hotel agar dapat menjadi sebuah salah satu solusi yang bermanfaat. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun