Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Saran dan Solusi terhadap Kasus Pelecehan Seksual di KRL bagi Perempuan

12 April 2023   19:56 Diperbarui: 12 April 2023   20:01 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengguna KRL (Sumber: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/01/26/tren-pengguna-krl-commuter-line-cenderung-meningkat-sepanjang-2022)

Ketiga kurangnya maksimal merencanakan sampai hal-hal yang kritis. Pastinya setiap hal yang dibuat dalam KRL Commuter Line Jabodetabek direncanakan terlebih dahulu. Terkadang perencanaan yang dilakukan hanya sebatas saja tidak sampai ke seluk beluk saat kondisi kritis atau maksimum. Dengan melewatkannya perencanaan tersebut sudah pasti pengaplikasian saat digunakan membuat banyak masalah didalamnya.

Untuk dapat menyelesaikan masalah atas kasus pelecehan seksual yang terjadi pada kaum perempuan yang sering terjadi pada KRL Commuter Line Jabodetabek dibutuhkan saran dan solusi yang dilakukan. Dimana saran dan solusi terjadi membutuhkan beberapa pihak antara lain pemerintah, operator kereta, masyarakat, dan korban pelecehan itu sendiri yang saling bahu membahu. Berikut ini adalah beberapa contoh atas saran dan solusi yang dapat dilakukan yaitu:

Keamanan (Sumber: https://pixabay.com/id/vectors/tanda-keamanan-perlindungan-aman-1086702/)
Keamanan (Sumber: https://pixabay.com/id/vectors/tanda-keamanan-perlindungan-aman-1086702/)

Melakukan peningkatan dalam keamanan dan pengawasan yang dilakukan oleh pihak operator kereta. Untuk kegiatan nyatanya dapat melakukan penambahan jumlah petugas keamanan, pemasangan CCTV, serta patroli rutin di dalam kereta. Untuk jumlah petugas keamanan juga harus juga diberikan sebuah pelatihan secara khusus dalam menangani kasus pelecehan seksual.

Melakukan perbaikan dalam perencanaan tata letak dan desain kereta. Pihak penyedia dan pihak pengelola kereta api harus dapat merencanakan tata letak dan desain kereta yang dapat melindungi privasi sampai keamanan perempuan khususnya kaum perempuan. Dimana secara nyata yaitu dapat memperbanyak pencahayaan di dalam kereta atau memperbanyak kursi dengan jarak yang cukup renggang.

Dilakukan atas komunitas pelindung kasus pelecehan. Secara nyata yaitu dengan membentuk kelompok-kelompok yang memiliki tugas sebagai relawan dalam memantau sampai melaporkan kasus pelecehan yang terjadi pada KRL Commuter Line. Pihak komunitas tersebut juga turut serta membantu untuk mengumpulkan bukti yang dibutuhkan jika korban merasa peristiwa tersebut dibawa ke jalur hukum. Tidak hanya itu saja komunitas tersebut juga membantu korban untuk dapat bangkit lagi ke kondisi normal sebelum terjadi kasus pelecehan seksual tersebut.

Penegakan hukum yang sangat jelas dan tegas. Sering kali kasus pelecehan seksual yang sudah masuk ke ranah hukum tidak tau kejelasan dan ketegasan. Maka dari itu sini pihak penegak hukum harus dengan sangat cepat dan serius dalam mendapatkan laporan pelecehan seksual yang sudah dilaporkan oleh pihak korban. Tidak hanya itu jika memang terbukti sudah melakukan pelaku harus diberikan sebuah sangksi yang membuatnya di kemudian hari tidak akan melakukan hal tersebut tetapi dengan tidak melewati batas-batas normal yang dikandung dalam masyarakat.

Itulah beberapa saran dan solusi yang dapat dilakukan oleh kaum perempuan dengan lebih condong ke faktor luar. Sedangkan saran dan solusi yang dapat dilakukan oleh kaum perempuan dalam menghadapi kasus pelecehan seksual pada Saran dan solusi terhadap kasus pelecehan seksual pada kaum perempuan di KRL Commuter Line Jabodetabek harus juga berasal dari faktor dalam. Berikut ini beberapa saran dan solusi dalam menghadapi kasus pelecehan seksual di KRL Commuter Line Jabodetabek yaitu:

Mengenali tanda akan potensi terjadi pelecehan seksual. Pastinya saat pelaku mau melancarkan akan ada tanda-tandanya. Salah satu tandanya seperti ada seseorang yang mendekat sedekat mungkin dengan bagian tubuh walaupun ada tempat yang kosong ataupun hal lainnya. Jika sudah ada perasaan akan tanda seseorang mau melakukan pelecehan seksual maka dapat menghindari akan hal tersebut dengan pindah tempat atau melakukan perlawanan.

Sumber video: https://www.youtube.com/watch?v=lpjVMGJZX2Q

Melakukan teknik keamanan diri. Disini kaum perempuan tidak harus semuanya dapat melakukan teknik keamanan diri tetapi hanya beberapa saja untuk dikuasai. Harapannya dengan menguasai teknik keamana diri tersebut dapat menjadi sebuah benteng pertahanan ketika sedang menghadapi perilaku dari oknum kasus pelecehan seksual untuk menganggalkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun