Para pakar masih mencoba memahami bagaimana bekerjanya indra ke-enam ini, atau mungkin lebih tepat lagi, sedang berusaha membuktikan apakah indra ke-enam benar-benar ada. Karena banyak sekali klaim indra ke-enam yang gugur ketika dilakukan uji statistik.
Bidang ilmu yang mengaji fenomena indra ke-enam ini disebut para-psikologi, dan sejauh yang saya tahu sampai saat ini masih melulu berada pada tahap observasi, sama sekali belum sampai pada perumusan atau pengembangan teknik-teknik untuk membangkitkan indra ke-enam.
Istilah ilmiah yang dipakai untuk indra ke-enam adalah extra sensory perception (ESP), yang terjemahan bebasnya kira-kira kemampuan untuk menerima informasi tanpa melalui indra (yang lima).
Memang ada beberapa teori yang coba menjelaskan fenomena indra ke-enam, salah satunya adalah proses informasi bawah sadar seperti yang disebut Mas Dasaman di atas. Tapi, belum ada yang baku.
14. Hilangnya Orang Secara Misterius
Manusia hilang untuk berbagai alasan. Kebanyakan melarikan diri atau terbunuh, tapi beberapa dapat diketemukan. Tapi tidak dengan hilangnya manusia secara misterius mulai dari para kru Marie Celeste sampai ke Jimmy Hoffa, Amelia Earhart, dan Natalee Holloway, beberapa orang menghilang tanpa jejak. Dan pencarian mereka sampai sekarang masih belum mendapatkan hasil. Salah satu tempat yang sering terjadi hilangnya seorang adalah segitiga bermuda.
Salah satu kisahnya adalah hilangnya pesawat transpor C-119 Flying Boxcar pada 7 Juni 1965. Pesawat tambun mesin ganda milik AU AS bermuatan kargo ini, hari itu pukul 7.47 lepas landas dari Lanud Homestead. Pesawat dengan 10 awak ini terbang menuju Lapangan Terbang Grand Turk, Bahama, dan diharapkan mendarat pukul 11.23.
Pesawat ini sebenarnya hampir menuntaskan perjalanannya. Hal ini diketahui dari kontak radio yang masih terdengar hingga pukul 11. Sesungguhnya memang tak ada yang mencurigakan. Kerusakan teknis juga tak pernah dilaporkan. Tetapi Boxcar tak pernah sampai tujuan.
“Dalam kontak radio terakhir tak ada indikasi apa-apa bahwa pesawat tengah mengalami masalah. Namun setelah itu kami kehilangan jejaknya,” begitu ungkap juru bicara Penyelamat Pantai Miami. “Besar kemungkinan pesawat mengalami masalah kendali arah (steering trouble) hingga nyasar ke lain arah,” tambahnya.
Seketika itu pula tim SAR terbang menyapu wilayah seluas 100.000 mil persegi yang diduga menjadi tempat kandasnya C-119. Namun hasilnya benar-benar nihil. Sama seperti hilangnya pesawat-pesawat lainnya di wilayah ini, tak satu pun serpihan pesawat atau tubuh manusia ditemukan.
“Benar-benar aneh. Sebuah pesawat terbang ke arah selatan Bahama dan hilang begitu saja tanpa jejak,” demikian komentar seorang veteran penerbang Perang Dunia II.