Teater Koma tetap koma
Selamat jalan Mas Nano. Saya yakin Mas Nano ditempatkan di sebuah tempat yang luar biasa bagus, nyaman, adem, tentrem, penuh kebahagiaan, sehingga dapat terus menulis. Aamiin.
Sekali lagi, selama ini, Mas Nano bukan hanya milik Keluarga yang ditinggalkan, Keluarga Besar Teater Koma, Dunia Teater dan Penonton Teater Indonesia, pun Teater Dunia. Semua merasakan hal yang sama, kehilangan. Indonesia dan dunia kehilangan TOKOH TEATER, SENIMAN, dan BUDAYAWAN.
Terima kasih, saya pernah menjadi bagian dalam kehidupan Mas Nano. Semua ilmu dan pendidikan yang saya terima, hingga kini terus menjadi teladan di kehidupan saya pribadi, keluarga, dunia pekerjaan, lingkungan masyarakat, hingga saya terapkan dalam pendidikan, pelatihan, dan pembinaan di SSB Sukmajaya, Sukmajaya FC, dan Teater Dikari (Alir).
Mas Nano jangan khawatir, ya? Di surgaNya, saya yakin akan bangga. Pasalnya, di tangan Mba Ratna, Rangga, Dika, Gagah, dan Keluarga Besar Teater Koma, Teater Koma, akan tetap koma, tidak titik. Untuk Indonesia dan dunia. Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H