Selain faktor internal, ancaman juga pasti akan ada dari faktor ekternal, seperti pesaing. Lalu, peraturan dan perundang-undangan negara, kebijakan pemerintah, kondisi politik, kondisi dunia, wabah penyakit dan lainnya. Baik ancaman dari internal mau pun ekternal, keduanya sangat berpotensi membahayakan tercapainya sasaran sesuai tujuan.
Waspada, berada dalam persaingan, tetapi memahami kelemahan-kekuatan-peluang-ancaman yang ada pada diri sendiri dan pesaing, maka yakin kita mampu bertarung dan bersaing.
Sadari, melangkah dan berbuat hal benar dan baik apa pun, bila dilakukan dengan hati dan pikiran cerdas dan bersih, dengan proses yang halal, benar, dan baik, maka kegagalan dan kepahitan pun akan tetap kita syukuri karena hasil dari langkah kaki sendiri, apalagi bila berhasil.Â
Camkan, setiap langkah yang akan dilakukan, kita wajib memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Bukan asal, tiba saat, tiba akal. Hasilnya akan signifikan, maksimal, sesuai tujuan dan sasaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H