Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Apa Keuntungan KTT G20 ke-16 di Bali, bagi Indonesia?

9 November 2022   08:52 Diperbarui: 9 November 2022   08:53 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam G20 di Bali, Indonesia nanti, akan ada 20 kepala negara anggota G20 yang hadir, di antaranya dari Australia, Saudi Arabia, Korea Selatan, Jepang, Turki, Kanada, Afrika Selatan, Prancis, Britania Raya, Jerman, Cina, India, Amerika Serikat, Italia. Selain itu, hadir pula dari Argentia, Rusia, Brasil, dan Uni Eropa, dan Meksiko. Juga ada sembilan undangan khusus kepala negara bukan anggota G20, yaitu Singapura, Kamboja, Spanyol, Uni Emirat Arab, Belanda, Senegal, Finlandia, Suriname dan Fiji. Plus tambahan sepuluh undangan VVIP yang meliputi Presiden Zambia, Presiden Angola, Presiden Sudan Selatan, PM Denmark, Ratu Maxima, Presiden FIFA, Presiden IOC, Atlantik Council, Elon Musk, dan Wolrd Economic Forum. Selain kepala negara, rombongan para delegasi negara-negara tamu tergolong rombongan sangat besar.

Menariknya, di antara mereka, ada yang meminta diberikan pinjaman kendaraan antipeluru (bulletproof). Ada lebih dari lima negara yang akan membawa kendaraan lapis baja sendiri. Karenanya, bukan hanya bandara di Bali yang digunakan, tetapi juga bandara-bandara lain di seluruh Indonesia.

"Ini perjalanan panjang untuk penyiapan fasilitasi bagi delegasi yang hadir di KTT G20, mulai September 2021 sampai sekarang, H-7," kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara RI, Setya Utama, dalam konferensi pers virtual, Senin (7/11/2022).

Rakyat Indonesia juga wajib mengetahui bahwa acara KTT G20 rundownnya adalah:

13-14 November 2022, delegasi datang. Ada penyambutan (delegasi disambut Paspampres dan tari pendet). Berikutnya, diantar kendaraan listrik ke hotel.

15 November 2022, hari pertama KTT G20. Di Arena Utama, Apurva Kempinski:- Working session I (pagi-siang): Food and Energy Security, - Selingan: Pertunjukan Metaverse IKN, dan - Makan siang. Selanjutnya, Working session II (sore): Global Health Architecture

Garuda Wisnu Kencana: - Makan malam (Welcoming Dinner) dan - Pertunjukan spektakuler.

16 November 2022, hari kedua KTT G20. Di antaranya: - Side event: Penanaman bakau di Tahura Mangrove, - Working session III (siang): Digital Transformation, - Bilateral meetings di ruangan-ruangan yang disiapkan, - Serah-terima Presidensi G20 dari RI ke India, dan - Press Briefing oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Keuntungan dari G20, bagi Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa penyelenggaraan rangkaian kegiatan G20 dapat membawa keuntungan langsung bagi Indonesia. Salah satu manfaat tersebut adalah ikut menggeliatnya perekonomian Indonesia yang tengah terdampak pandemi Covid-19.

"Kita melakukannya di Jakarta, waktu di Jakarta terjadi kemarin Omicron. Jadi kita (adakan pertemuan) di sini, mereka (delegasi G20) akan menginap di hotel. Itu berarti pada saat Omicron naik, hotel kosong, Grup 20 datang kan jadi menambah occupancy, itu bagus," kata Sri Mulyani dikutip dari laman Sekretaris Kabinet, Kamis (11/8/2022).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun