Sejatinya, publik civitas akademika di Indonesia sedang menunggu sikap Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti) tentang usulan penghapusan Jalur Mandiri untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).Â
Alih-alih sekadar merespon usulan penghapusan Jalur Mandiri, Nadiem malah membuat kisah baru untuk jalur masuk PTN, yaitu dengan berencana menghapus Tes Kemampuan Akademik (TKA) dari UTBK SNMPTN
2023.
Rencana disampaikan secara langsung oleh Nadiem Makarim.
Dalam live Youtube yang diselenggarakan pada Rabu 7 September 2022, Nadiem Makarim menyebutkan akan secara resmi menghapuskan TKA dari UTBK SBMPTN 2023.
Jalur Mandiri selamat
Atas rencana tersebut, terjawab sudah bahwa Nadiem dipastikan menolak menghapus Jalur Mandiri.
Kendati kasus korupsi yang melibatkan Rektor sudah ada yang terbukti. Penyuapnya pun pernah menjabat Rektor. Â Publik civitas akademik di Indonesia juga banyak yang setuju dengan usulan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri di Perguruan TPTN dihapus, menterinya tidak akan menghapus.
Sebelumnya, Nadiem juga sudah memonitor desakan penghapusan jalur mandiri kepada awak media pada Selasa (23/8). Disebutkan, desakan mengemuka dari Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) usai Rektor Unila ditangkap oleh KPK terkait dugaan suap dalam penerimaan mahasiswa baru.
"Saya kira, paling pas adalah penerimaan mahasiswa baru itu satu jalur, artinya jalur penuh, enggak ada jalur mandiri. Bisa jalur prestasi atau jalur yang berkaitan dengan ujian seleksi penerimaan," tutur Koordinator MAKI Boyamin Saiman dikutip, juga kepada awak media pada Minggu (21/8/2022) silam.
Namun, dalam siaran terbaru, sementara sudah terjawab bahwa jalur mandiri tetap ada. Justru TKA yang rencananya akan dihapus di tahun akademik 2023/2024.
Alasan menghapus TKA
Ada beberapa alasan mengapa Mendikbudristek Nadiem Makarim berencana menghapus TKA dari UTBK SBMPTN, di antaranya: