Namun, harta kekayaan yang melonjak fantastis hanya dalam kurun 3 tahun, sementara Ari Kuncoro juga menjambat Rektor sama dengan Rektor Universitas Lampung (Unila), Karomani yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap penerimaan mahasiswa baru melalui Jalur Mandiri 2022, ada baiknya, KPK juga menelusuri kembali asal-muasal harta kekayaan Ari Kuncoro yang secara hitungan awam, memang kurang masuk akal.
Kemudian, hasil penelusuran dan penemuannya, KPK juga mengungkap kepada publik, terutama sebagai jawaban kepada BEM UI sendiri, yang pertama mengungkap kasus harta fantastis Ari Kuncoro.
Semua Rektor di periksa
Lebih dari sekadar mengungkap harta kekayaan Ari Kuncoro yang meningkat drastis selama tiga tahun, KPK juga seharusnya menelusuri kekayaan semua Rektor Universitas di seluruh Indonesia.
Saya menduga, kasus suap bisa saja sudah terjadi terhadap Ari Kuncoro dan Rektor-Rektor lain serta kaki tangannya di dalam Kampus di seluruh Universitas Negeri di Indonesia.Â
Kasus Karamoni bisa dijadikan acuan. Terlebih salah satu terduga pelaku suap yang kini jadi tersangka pun adalah mantan Rektor, bahkan hingga kini masih berkecimpung di dunia pendidikan.
Artinya, sangat memungkinkan, Jalur Mandiri masuk Perguruan Tinggi Negeri, selama ini memang jadi lahan para Rektor untuk mengemas pundi-pundi hartanya, di luar berbagi juga dengan para bawahannya. Pun sangat dimungkinkan ada jatah yang dibagikan ke pihak lain di luar kampus, yang publik akademisi Indonesia, selama ini juga mencurigainya.
Tertangkapnya Karamoni, membuktikan bahwa kecurigaan para akademisi dan publik terhadap adanya Jalur Mandiri sebagai kendaraan korupsi, bukan isapan jempol. Oleh karena itu, kecurigaan BEM UI terhadap Rektornya, juga wajib ditindaklanjuti dan dibuktikan oleh KPK. Semua Rektor juga wajib ditelusuri asal muasal harta kekayaannya.
Korupsi politisi biasa, korupsi akademisi luar biasa
Bila selama ini rakyat Indonesia terus disuguhi budaya korupsi yang para aktor dan aktrisnya para politisi adalah hal yang biasa. Bahkan demi mereka aman korupsi, mereka pun menciptakan peraturan yang melindungi mereka sendiri, juga melemahkan KPK.
Tetapi, bila kini telah terbukti, Rektor pun ada yang tertangkap melakukan praktik korupsi, pelaku suapnya juga mantan Rektor, maka sangat mungkin, Rektor-Rektor lain pun dengan andalan kendaraan Jalur Mandiri, bisa jadi sudah fasih dengan budaya korupsi pula. Luar biasa.Â