dibandingkan dengan jumlah seluruh rakyat Indonesia. Berapa jumlah rakyat Indonesia yang memasang Bendera Merah Putih di depan rumahnya. Berapa persen yang memasang dibandingkan dengan ada berapa rumah di seluruh Indonesia?Â
Lewat tulisan ini, di peringatan HLP ke-6 2022, Â saya kembali meminta kepada pemerintah agar benar-benar serius dalam setiap kali menyelenggarakan segala bentuk Hari Peringatan yang tanggalnya dijadikan hari libur nasional.
Buatlah tema yang tidak basa-basi. Buat peraturan pelaksanaan yang tidak sekadar slogan. Sehingga ada makna, manfaat, refleksi, mawas diri, dari akibat pelaksanaan Hari Libur Nasional itu.
Maaf. Sekali lagi. Selama ini, setiap hari peringatan, pemerintah membuat tema peringatan, temanya malah lebih cocok untuk mengavaluasi mereka sendiri. Tapi, apakah mereka mengevaluasi?
Meminta rakyat turut serta ikut upacara, tak melibatkan pemerintahan terkecil, RW dan RT. Tidak ada kontrol. Peringatan virtual pun sekadar numpang lewat dan lihatlah apakah rakyat merasa memiliki Harlah Pancasila? Meminta rakyat memasang Bendera Merah Putih, tapi tidak tegas, tidak ada kontrol, tidak ada tindakan hukum.Â
Ayolah buat peringatan hari apa pun di Indonesia, yang jelas, yang tegas, ada kontrol, ada refleksi, laporan, ada evaluasi, ada tindakan hukum. Jangan main-main dan basa-basi terus!
Lebih lagi, Peringatan HLP ke-6 yang bersejarah karena dilangsungkan di Ende, malah ada yang tidak hadir karena lebih mementingkan yang lain. Jadi, ketidakhadirannya pasti tak akan pernah dilupakan oleh rakyat dan menjadi sejarah juga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H