Serba kurang dan terbatas, tetaplah belajar dan awas. Serba tersaji dan tercukupi, tetaplah membumi, rendah hati dan tahu diri.Â
(Supartono JW.23052022)
Cikal bakal pemain Timnas Indonesia yang akan berlaga meladeni Bangladesh dalam FIFA Matchday  pada Rabu (1/6/2022) dan yang akan diturunkan dalam Babak Kualifikasi Piala Asia 2023, baru saja mempersembahkan medali perunggu di SEA Games Vietnam 2021. Cikal bakal ini pun tentunya akan diterjunkan dalam Piala AFF, yang akan di helat pada bulan Desember 2022.
Mengapa saya sebut cikal bakal? Sebab, Shin Tae-yong (STy) sendiri telah membocorkan kepada media massa bahwa pasukan yang akan tampil di ketiga event diambil dari skuad SEA Games 2021, lainnya dari pemain senior.
Selain itu, saya sebut cikal bakal, alasannya sebagai masukan agar STy tak main bongkar pasang pemain secara siginifikan. Tetapi, mengurangi pemain yang rapor TIPSnya tak mumpuni di SEA Games, lalu mengganti dengan pemain yang kompeten TIPS dan tentunya, beberapa pemain yang tak diizinkan oleh Klubnya turun di SEA Games, kali ini akan dapat turun memperkuat Garuda, karena laga merupakan agenda resmi yang masuk dalam kalender FIFA.
Kesempatan naikkan ranking
Sebelum turun dalam Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait, Timnas yang menghuni Grup A, bakal menghadapi Yordania, Kuwait, dan Nepal, akan diuji dulu dalam FIFA Matchday meladeni Bangladesh.
Karenanya, laga versus Bangladesh dalam FIFA Matchday, jelas akan menjadi tolok ukur sekaligus memantapkan Skuad yang akan dipilih masuk dalam Timnas Kualifikasi Piala Asia bagi STy.
Di sisi lain, STy pun tak bisa main-main atau meremehkan FIFA Matchday, apalagi menjadikan FIFA Matchday sebagai ajang coba-coba pemain. Peranan dan dampak FIFA Matchday bagi Timnas Garuda adalah vital untuk mendongkrak ranking FIFA.
Untuk itu, kesalahan atau kelemahan STy dalam memilih pemain, memasang komposisi pemain, menerapkan strategi yang sudah dilakukan dalam ajang SEA Games tak boleh diulangi.
Saya tetap menyebut kekalahan dari Vietnam di fase Grup A dan kekalahan dari Thailand dalam babak semi final adalah kesalahan dan kelemahan STy dalam memilih dan memasang komposisi pemain serta menerapkan strategi.Â