Akibat Timnas Indonesia U-23 gagal berpartisipasi, maka Indonesia gagal mempertahankan gelar Piala AFF U-23, padahal pemain U-23 Indonesia melimpah. PSSI tak pernah berpikir regenerasi dan pembinaan. Maunya prestasi yang instan!.Â
Kasihan anak-anak Indonesia. Peluang mengasah kemampuan, kesempatan emas berlaga di event resmi sepak bola Asia Tenggara, ditutup sendiri oleh PSSI.
Selain itu, Piala AFF U-23 juga menjadi ajang mengukur Timnas U-23 sebagai tolok ukur jelang tampil untuk SEA Games 2021 yang tertunda karena corona, dan akan berlangsung pada 12-23 Mei 2022 di Vietnam dengan Kota Hanoi sebagai kota tuan rumah utama.
PSSI juga wajib malu. Karena tidak antisipasi, kualitas Piala AFF U-23 2022 dipastikan menurun, pasalnya selain sebagai Juara Bertahan, Garuda Muda juga diasuh oleh STy yang sedang naik daun di Asia Tenggara.
Bila hanya terpaku kepada 27 pemain yang tidak ada antisipasi terjangkit Omicron oleh PSSI, maka alasan Timnas U-23 gagal berangkat karena demi keselamatan pemain, jadi dimaklumi oleh dunia ya? Oleh negara peserta Piala AFF U-23 lainnya. Oleh Panitia dan AFF sendiri.
Mengapa negara peserta lain bisa tetap berlaga di Piala AFF U-23 2022? Kok Indonesia tidak bisa? Retoris, ya? Jawabnya kan sudah saya ulas. He he
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H