Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas U-23 , Tanpa Laga Uji Coba, Percaya Diri Pertahankan Tropi

5 Februari 2022   23:18 Diperbarui: 5 Februari 2022   23:21 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Piala AFF pada edisi 2019, Indonesia U-23 sukses menjadi juara. Kala itu, tim yang dibesut Indra Sjafri, menang dengan skor 2-1 atas Thailand pada laga final lewat gol Osvaldo Haay dan Sani Rizki Fauzi.

Kini, gelaran Piala AFF U-23 14-26 Februari 2022, tinggal menghitung hari. Indonesia yang menyandang sebagai juara bertahan telah menyiapkan pasukan. Pelatih Shin Tae-yong (STy) telah memanggil pemain dan jadwal TC singkat Timnas U-23 pun sudah dirilis.

Namun, rasanya ada yang tak biasa dalam persiapan Timnas Indonesia kali ini. Sama-sama menuju Piala AFF, tetapi persiapan antara Timnas senior dan Timnas U-23 bak bumi dan langit. Timnas senior sampai beruji coba ke luar negeri. Ini, Timnas U-23 tanpa uji coba, waktu TC pun boleh dibilang tak cukup berarti.

Khusus untuk Timnas U-23, selain menyandang sebagai juara bertahan, misi PSSI kali ini pun memberikan target agar Timnas U-23 kembali meraih tropi. Bahkan, PSSI melalui Ketua Umumnya, seperti tersiar di media massa, mengungkap sangat berambisi meraih prestasi instan via Timnas U-23 ini.

Pertanyaannya, misi meraih prestasi instan alias mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23, ternyata tak diiringi oleh persiapan yang matang. Tak seperti Timnas U-23 dari kontestan negara lain. Semisal, Thailand bahkan hanya mengirimkan Timnas U-19 demi menghadapi turnamen ini. Tapi Timnas U-19 Thailand juga sudah diproyeksikan dan disiapkab dari jauh. Sasarannya tak sekadar Piala AFF U-23.

Setali tiga uang, Malaysia yang satu grup dengan Indonesia, bahkan cukup serius. Mereka malah dibekali dengan dua laga uji coba oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dalam persiapan menuju Piala AFF U-23 2022, pasalnya Malaysia bakal berjumpa di Grup B Piala dengan Garuda di Kamboja.

Karenanya, Timnas Malaysia U-23 telah menggelar pemusatan latihan lebih dini sejak Kamis (27/1/2022) dan Harimau Malaya bakal menjalani dua laga uji coba di negeri sendiri sebelum terbang ke Kamboja, yaitu meladeni klub lokal Sabah FC yang diperkuat Saddil Ramdani dan Kuala Lumpur City FC.

Kendati sekadar menghadapi klub lokal, laga uji tanding itu bisa berimbas positif untuk kesiapan Timnas Malaysia U-23.

Percaya diri tanpa uji coba

Apa pun ceritanya, Timnas Malaysia U-23 disiapkan lebih baik dari Pasukan Garuda. Padahal misi PSSI, mau Timnas Indonesia U-23 berprestasi mempertahankan gelar, tetapi menutup mata dengan fakta yang dihadapi oleh STy dalam menyiapkan Timnas U-23.

Bagaimana mungkin, sebuah Timnas sepak bola, menghadapi turnamen sekelas Piala AFF, tetapi tidak ada program uji coba tim sama sekali, tetapi memancang target juara.

Memang,  STy punya masalah serius dalam menyiapkan Timnas U-23. Selain karena dituntut meraih poin dalam FIFA Matchday lalu demi masuk pot 3 Kualifikasi Piala Asia 2023, menggeser Singapura, maka STy pun harus menurunkan Timnas senior, bukan Timnas U-23.

Setelah itu, saat Timnas U-23 sudah wajib bersiap, STy pun harus berbenturan dengan pelatih Liga 1 terkait pemanggilan pemain. Ada pelatih Liga 1
yang menyatakan keberatan dengan pemanggilan pemain ke Timnas U-23, sebab pemainnya seakan "diperas" timnas Indonesia.

Buntutnya, hingga Sabtu (5/2/2022) sebagiann pemain Timnas U-23 yang dipanggil pun masih ada yang harus membela klubnya bermain di Liga 1.

Bayangkan, laga perdana Indonesia di Piala AFF U-23 dihelat pada Selasa (15/2/2022), alias cuma berjarak 10 hari sejak hari ini. Timnas Indonesia U-23  praktis tak memiliki banyak waktu untuk berlatih. Pun akan terbang ke Kamboja tanpa ada program uji coba.

Secara matematis, Timnas Indonesia U-23 memang memiliki modal bagus untuk mempertahankan gelar di Piala AFF U-23 2022. Pasalnya, sejumlah pemain muda tampil menjanjikan di Piala AFF 2020 dan masih ada yang dipanggil dan diandalkan oleh STy. Karenanya, PSSI mungkin jadi percaya diri dengan kondisi itu.

STy juga tidak memanggil pemain yang membela klub luar negeri dan skuat Garuda U-23 hanya diisi oleh sebagian pemain dari tim Piala AFF 2020, pemain dari tim Kualifikasi Piala AFC U-23 2022, serta dari Timnas U-18 yang TC di Turki.

Akankah Timnas tanpa uji coba ini akan tampil sesuai ekspetasi di Piala AFF U-23 2022? Dalam format Piala AFF U-23 2022 yang diikuti oleh 11 negara, hanya juara masing-masing grup yang lolos ke babak semifinal. Sementara, satu peserta babak semifinal lain adalah runner-up terbaik. Artinya, perjuangan anak Garuda sejatinya tak mudah. Sesuai pembagian grup, Grup A diisi Kamboja, Timor Leste, Filipina, Brunei Darussalam. Lalu Grup B: Indonesia, Malaysia, Myanmar, Laos. Dan, Grup C ada Thailand, Vietnam, Singapura.

Dengan format tersebut, serta tidak ada laga uji coba yang dilakukan oleh Timnas U-23, maka saya sebut, laga perdana fase grup, Selasa, 15 Februari 2022, saat meladeni Laos, akan menjadi laga uji coba pertama.

Berikutnya, laga kedua, saat berjumpa Myanmar adalah laga uji coba kedua. Dan, laga ketiga saat bentrok dengan Malaysia, baru saya sebut sebagai laga pertama turnamen.

Yah, inilah misi mempertahankan tropi Piala AFF U-23, tetapi laga fase grup masih jadi ajang uji coba Pasukan Garuda. Kira-kira bagaimana hasilnya? Semoga sesuai ekspetasi. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun