Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Tak Respek, Enek, dan Iri Hati?

13 Januari 2022   20:55 Diperbarui: 13 Januari 2022   20:59 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baik faktor eksternal mau pun internal, juga sangat ditentukan oleh tingkat kecerdasan intelegensi dan personaliti seseorang. Meski cerdas intelegensi, tetap saja orang akan tak respek, tak hormat, enek, muak, dan iri hati kepada orang lain, karena tak cerdas personaliti atau emosi.

Semoga, saya akan selalu menjadi orang yang respek dan tak enek terhadap orang lain. Pun tak iri hati kepada orang lain. Bila ada orang yang tak respek, enek, muak, dan iri kepada saya, mohon maaf atas sifat, sikap, dan perbuatan saya yang  demikian. Saya akan berupaya berubah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun