Masalah striker
Persoalan yang mencolok adalah di barisan depan timnas yang terbukti hingga kini minim sumbangkan gol, termasuk saat laga leg 1 kamarin.
Menjelang leg kedua, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadapkan pada beberapa persoalan, salah satunya barisan penyerang yang minim gol. Ada fakta bahwa STy, sepertinya salah memilih barisan penyerang di Piala AFF 2020. Pasalnya Ezra Walian, Kushedya Hari Yudo, Dedik Setiawan, dan Hanis Saghara boleh dibilang mandul dan kurang berkontribusi untuk timnas.
Tercatat hanya Ezra Walian yang sudah mencetak satu gol. Namun, meski sering dimainkan, menit bermain tetap masih kurang. Malah, dalam laga leg 1 versus Singapura, Ezra menjadi pemain pengganti yang kemudian diganti lagi.
Perlu dicatat, timnas Indonesia adalah satu-satunya tim terproduktif di Piala AFF 2020 ini. Tapi, kolektivitas gol skuat Garuda justru datang dari para pemain tengah atau bek. Hingga sampai babak semi final leg 1, sudah ada14 gol di antaranya hanya 1 dicipta striker, yaitu oleh Ezra. 13 gol lainnya dicipta oleh aksi Evan Dimas (2 gol), Rachmat Irianto (2), Irfan Jaya (3), Ramai Rumakiek (1), Witan Sulaeman (2), Asnawi Mangkualam (1), Elkan Baggott (1), dan Pratama Arhan (1).
Kita tunggu, strategi apa yang akan dimainkan oleh STy menghadapi leg 2 semifinal Piala AFF 2020 Â versus Singapura yang akan dihelat di Stadion Nasional Singapura, Sabtu (25/12/2021) malam WIB.
Ayo pasukan Indonesia! Abaikan blunder-blunder wasit. Tak bermental euforia, tak egois dan individualis. Raih tiket final dengan kemenangan. Cerdas menyikapi strategi dan intrik-takik Singapura, karena mereka sudah tahu strategi dan kemampuan Garuda. Cerdas TIPS diri sendiri, tak jemawa! Cerdas memainkan Strategi dan taktik intrik STy.
Siapa pun pemain yang dipercaya turun, buktikan STy tak salah memilih kalian. Bermainlah kolektifitas tim, sebab bagi STy tak ada pemain bintang. Jangan menjadi pemain yang menghambat strategi dan kecepatan tim demi meraih kemenangan permainan dan gol. Jangan bikin blunder untuk keuntungan lawan!
Sekali lagi, Semoga resep sederhana Kurniawan dan catatan-catatan ringan saya, dapat teraplikasi sesuai strategi Shin Tae-yong, membawa Garuda meraih tiket Final. Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H