Morgan menambahkan, pasukan Shin Tae-yong punya permainan yang berkualitas. Perlawanan yang diberikan oleh Witan cs dan rekan-rekan disebut olehnya terstruktur dengan baik. Bermain dengan gairah dan memiliki kualitas yang baik.
Sekali lagi, sayang mengapa regulasi AFC tak adil dan merugikan Indonesia? Sayang, mengapa yang keburu harus dihadapi adalah Austarlia seorang diri. Sehingga Indonesia pun harus rela tak masuk Piala Asia, pun tak dapat poin tambahan untuk ranking FIFA.
Sepertinya AFC memang ingin menyingkirkan Indonesia di saat pemain Indonesia mulai merumput di manca negara dan memasuki usia emas dengan tetap membirakan Grup G terisi dua tim. Tentu Witan cs tak akan dapat mengulang tampil lagi di timnas U-23. Pupuslah harapan pertama kalinya Indonesia menembus Piala Asia U-23 sejak PSSI berdiri.
Semoga saja, regenerasi pemain Indonesia akan muncul Witan-Witan yang lain dan akan mampu menembus Piala Asia U-23 berikutnya.
Ayo Witan cs, teruskan perjuangan kalian, hingga mampu menembus Piala Dunia. Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H