Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Jangan Remehkan dan Abaikan Jaga Jarak, Blind Spot, dan Cara Menyalip Kendaraan Besar atau Truk Kontainer

21 Oktober 2021   08:21 Diperbarui: 21 Oktober 2021   08:29 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara masalah blint spot yang artinya area di sekitar kendaraan di mana pengemudi tidak dapat melihat kendaraan lain pada saat berkendara, baik dari kaca spion maupun kaca samping kendaraan. Umumnya, setiap kendaraan memiliki blind spot yang berbeda-beda satu sama lain tergantung pada model dan jenis kendaraan yang digunakan. Dan, blind spot truk kontainer inilah yang sering menjadi penyebab kecelakaan bila kecelakaan itu datang dari pengemudi truk.

Kecelakaan melibatkan truk kontainer ini sering terjadi meski dalam kondisi berjalan pelan, kendaraan besar tak sadar telah menabrak obyek di sekitarnya, sebabnya ada area tak terpantau alias blind spot pada truk atau kendaraan besar itu bagi sang pengemudi.

Letak blind spot pengemudi kendaraan besar seperti truk angkutan barang atau kontainer terletak pada belakang kendaraan, sisi samping kabin pengemudi, maupun tepat di depan truk tersebut.

Selanjutnya, untuk urusan menyalip kendaraan besar, truk, truk kontainer, metodenya tak sesederhana seperti menyalip kendaraan lain.

Sebab ada area blind spot, maka bila kita mau menyalip, wajib memberikan sinyal klakson dan dim sebagai tanda keberadaan kita yang akan menyalip. Selain itu, kita juga wajib melihat kondisi jalan, lihat spion, ketika aman barulah double check dengan menoleh ke arah lajur di kanan untuk benar-benar mengkonfirmasi. Selebihnya saat kondisi sudah aman, baru eksekusi, salip truknya sambil bunyikan klakson dan dim.

Setelah menyalip kendaraan besar, truk, atau truk kontainer yang pasti juga jangan asal masuk lagi ke lajur lain. Wajib memperhatikan kecepatan laju dan jarak kendaraan yang sudah kita salip. Pastikan jarak dengan truk atau truk kontainer sudah aman. Cara mudahnya dengan menerapkan penglihatan di spion tengah tadi.

Peristiwa nahas yang menimbulkan korban jiwa seperti menimpa Hyundai Palisade yang baru dibeli sekitar lima hari dengan harga sekitar 800 juta hingga 1 miliar itu, harus terus menjadi perhatian kita.

Dari kacamata awam, tentu yang salah adalah pengemudi truk kontainer, sementara Hyundai Palisade adalah korban. Namun, dengan memahami cara menjaga jarak, tahu area blind spot kendaraan besar, dan tahu cara menyalip, maka kondisi Hyundai Palisade sedang tidak beruntung.

Artinya, meski kita mengemudi dengan sudah memperhatikan faktor keamanan, sering kali, kita menjadi korban kecelakaan atas keteledoran pengemudi lain. Karenanya, jangan remehkan dan abaikan soal jaga jarak, blind spot, dan cara menyalip

Semoga, peristiwa truk kontainer menimpa mobil di tol Cipularang dan Kalimantan Selatan, tidak terulang lagi. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun