Agar tidak terulang peristiwa tragis yang terjadi di Tol Cipularang Km 91 arah Bandung menuju Jakarta, Sabtu (16/10/2021) yang melibatkan truk kontainer dan SUV Hyundai Palisade  berisi delapan penumpang.
Berselang dua hari terjadi kecelakaan truk pengangkut kontainer yang terguling di sebuah tanjakan di Jalan Pangeran Muhammad Noor, depan Kompleks Barata, Kelurahan Sungai Ulin RT 4 RW Â 01, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (18/10/2021). Bagian depan truk terguling tepat ke arah depan warung es kelapa, bagian belakangnya, kontainer, jatuh menimpa mobil yang tengah parkir.
Berbagai pihak kembali mengingatkan. Sebab, peristiwa yang sama, sebelumnya sudah berkali-kali terjadi, bukan hanya di jalan tol dan jalan biasa. Peristiwa juga terjadi berkali-kali pada para kendaraan yang pengemudinya sudah berpengalaman.
Sehingga menyoal mengemudi di dekat kendaraan besar, truk, atau truk kontainer, benar-benar wajib menjadi perhatian setiap pwngemudi, apalagi pengemudi kendaraan yang masih awam, pemula.
Atas peristiwa tersebut, seperti tersiar di beberapa media massa pada Minggu (17/10/2021), Training Director Safety Director Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana memberikan peringatan, untuk hati-hati berkendara di sekitar kendaraan besar, seperti truk kontainer, karena truk kontainer itu besar dimensinya, besar momentumnya dan besar efeknya ketika kecelakaan.
Kontainer juga butuh ruang yang lebar ketika manuver berbelok, jadi pengemudi lain jangan dekat-dekat dengan kontainer. Lebih dari itu, Â juga harus dipahami bahwa ada area blindspot besar bagi kontainer, sehingga membuat kendaraan di sekitarnya tidak mudah terlihat oleh sang sopir.
Jaga jarak, blindspot, cara menyalip
Bagi para pengemudi, terkait urusan dengan kendaraan besar seperti truk dan truk kontainer, wajib memahami tentang jaga jarak, blind spot, dan cara menyalip.
Masalah jaga jarak, bila kita mengemudi dekat truk atau kontainer, maka di area samping minimal jaraknya selebar tinggi kontainer. Sehingga ketika terguling, kita tak tertimpa. Bila berada di belakangnya, pastikan dengan jaga jarak lebih aman. Berikutnya, usahakan tidak berada di depan truk kontainer, karena kendaraan sebesar itu susah berhenti dan sering gagal rem.
Untuk jarak aman, bila kita mengemudi di depan truk kontainer ukurannya adalah dengan melihat spion tengah. Bila seluruh ban kontainer terlihat di kaca spion tengah, bisa dikatakan aman.