Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Learning Loss dan Income Loss bagi Rakyat, Income Exses bagi Siapa?

14 September 2021   09:40 Diperbarui: 14 September 2021   10:29 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat tentu tak akan lupa, ketika publik ramai membincang harga test corona di India sangat murah. Tetapi respon yang tidak lama dan sepertinya tak ada diskusi dengan stakeholder terkait, Presiden dapat langsung memutuskan menurunkan harga test corona minimal dan maksimalnya berapa. Kok itu bisa dilakukan oleh Presiden?

Berarti selama ini, bisnis test corona yang dipadu dengan aturan PSBB hingga PPKM, memang dalam satu ikatan program dari pihak yang berkepentingan Maka, pantas saja mereka terus kelebihan pendapatan.

Bahkan, pandemi corona yang justru dijadikan lahan bisnis oleh stakeholder terkait dan pihak-pihak yang ada di balik layar, memang jangan-jangan berharap agar corona tetap melanda. Karenanya, berita tentang corona yang diupdate setiap hari pun tidak akurat, tidak obyektif sesuai fakta, tetapi penuh rekayasa.

Sedih, pendidikan learning loss, rakyat income loss, tapi ada pihak yang hanya ongkang-ongkang kaki menerbitkan kebijakan dan melaksanakan kebijakan penanganan corona, justru exses income, surplus income dengan mengeruk uang dari rakyat jelata yang terus terpuruk dan terus menderita.

Corona malah jadi berkah bagi mereka dijalan yang mudarat, jalan yang menyakiti rakyat. Rakyat menyadari akan adanya hal ini, tapi rakyat bisa apa? Di mana pemerintah dan parlemen yang harusnya amanah? Hidup di dunia hanya sementara. Tetapi karena sementara itu, malah untuk aji mumpung berbuat mudarat karena harta benda dan tahta. Luar biasa.

Pandemi corona yang musibah bagi rakyat jelata, sebaliknya justru jadi berkah bagi mereka yang menguasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun