Merawat, mengembangkan, dan mengupgrade ISEAKI diri, menjadi hal wajib yang tak bisa ditawar sebelum diri kita mengambil peran kehidupan yang melibatkan dan bersinggungan dengan masyarakat, bangsa, dan negara.
Apa itu ISEAKI
Akronim ISEAKI, saya buat sekitar tahun 2000an, hasil kontemplasi atau perenungan dari pergulatan dalam dunia pengajaran dan pendidikan di Indonesia yang terus terpuruk, ada cita-cita melahirkan manusia Indonesia berkarakter, berbudi pekerti luhur, dan rendah hati, namun terus jauh panggang dari api.
Karenanya, saat saya gunakan ISEAKI sebagai senjata untuk menembak sisi kemanusiaan terdalam hingga menembus dan menyentuh hati siapa saja yang saya sasar, ISEAKI ampuh memperdaya memperdaya mereka.Â
I ntelektual
S osial
E mosional
A nalitis
K reatif
I majinatif, dan Iman
Intelektual adalah cerdas, berakal, dan berpikiran jernih berdasarkan ilmu pengetahuan, mempunyai kecerdasan tinggi, cendekiawan, serta totalitas dalam pengertian atau kesadaran, terutama yang menyangkut pemikiran dan pemahaman.
Sosial yaitu hal-hal yang berkenaan dengan masyarakat atau sifat-sifat kemasyarakatan yang memperhatikan kepentingan umum seperti suka menolong, menderma, dan sebagainya.
Emosional dipahami sebagai orang yang punya perasaan, tersentuh perasaannya, mampu mengendalikan emosi dll.
Analitis, memiliki sifat dan kemampuan analisis yaitu aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan seperti mengurai, membedakan, memilah sesuatu untuk digolongkan dan dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu kemudian dicari kaitannya dan ditafsirkan maknanya. Kreatif artinya memiliki kemampuan daya cipta, kemampuan untuk menciptakan dalam pekerjaan kecerdasan dan imajinasi
Imajinatif yaitu mempunyai dan menggunakan imajinasi, memiliki sifat khayal. Sementara Iman adalah kepercayaan (yang berkenaan dengan agama), keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, nabi, kitab, dan sebagainya, ketetapan hati, keteguhan batin, dan keseimbangan batin.
Mengukur ISEAKI seseorang