Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apakah Saya Cerdas dan Bermanfaat?

29 Juli 2021   20:03 Diperbarui: 29 Juli 2021   20:39 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesembilan ciri-ciri orang cerdas itu adalah (1) punya empati, (2) senang menyendiri, (3) ingin selalu mencari tahu, (4) suka observasi dan ingat setiap detail, (5) memiliki memori tubuh yang bagus, (6) mampu beradaptasi di segala situasi, (7) bisa menjadi penengah, (8) mengkhawatirkan banyak hal, dan (9) pandai mengatur emosi.

Apakah sejak lahir hingga sepanjang saya hidup di dunia, kesembilan ciri-ciri itu ada pada diri saya?

Apakah saya punya empati? Mampu merasakan atau memahami hal-hal dari perspektif orang lain. Sebab, dengan punya empati, ini merupakan kunci dari kecerdasan emosional, di mana seseorang dapat mengenali berbagai emosi dan mengekspresikannya dengan cara yang sehat dan produktif.  

Bila memiliki empati, maka sama dengan memiliki tingkat kecerdasan emosional tinggi, sehingga akan sangat peduli dengan apa yang orang lain pikirkan dan rasakan. Artinya akan tahu ketika teman, keluarga atau bahkan orang lain dan asing sedang kesusahan atau terlibat masalah. Adakah selama ini empati melekat dalam diri saya? Bila ada, empati saya untuk siapa?

Mendeteksi apakah saya cerdas, juga bisa dilihat dari sikap keseharian, apakah saya senang menyendiri? Orang cerdas umumnya membutuhkan waktu lebih banyak untuk relaks dan menikmati waktu untuk diri sendiri (me time).

Berdasarkan studi yang dilakukan British Psychological Society pada 2016, orang dengan tingkat kecerdasan tinggi merasa kurang puas dengan hidupnya ketika waktunya lebih banyak dihabiskan dengan banyak orang daripada sendiri atau bersama beberapa individu saja.

Semakin banyak waktu bersosialisasi, waktu yang dimiliki untuk introspeksi dan melakukan hal-hal favorit pun berkurang. Maka dari itu lingkar pertemanan orang-orang cerdas umumnya kecil dan hanya berisi mereka yang secara emosional punya keterikatan erat.

Berikutnya, apakah saya termasuk orang yang ingin selalu mencari tahu? Sebab, orang cerdas tidak pernah puas dengan satu atau penjelasan sederhana tentang suatu hal karena dia selalu haus pengetahuan.

Ketika ada sesuatu yang menggelitik keingintahuannya, dia akan menggalinya dari berbagai sumber.
Oleh karena itu salah satu ciri orang cerdas adalah hobi membaca. Dia juga menikmati karya seni, mempelajari bahasa dan budaya dari berbagai negara.

Orang cerdas juga sangat suka melakukan observasi dan akan ingat setiap detail sekecil apa pun. Dan, akan memperhatikan hal-hal yang ada disekitarnya, hingga muncul ide, imajinasi, kreativitas, hingga inovasi. Selain itu, kemampuan mengingat seseorang dari hasil dengar atau baca sesuai Ilmu psikologi disebut sebagai kecerdasan verbal-linguistik.

Untuk tahu apakah saya cerdas, juga dapat diperhatikan dari sudut fisik karena memiliki memori tubuh yang bagus. Misalnya saja seseorang bisa langsung ingat jalan menuju sebuah restoran atau toko hanya dengan satu kali kunjungan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun