Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Inspirasi dari WHO Tahun 2020, Kini +62 Baru PPKM Level 4, Bukan 4 Level

22 Juli 2021   10:07 Diperbarui: 22 Juli 2021   10:21 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inilah mengapa saya menyebut pemerintah tidak terbang ke langit, tidak pula menjejak bumi, dan terus bagai air di daun talas. PPKM Level 4 seolah istilah baru, padahal sudah kadaluarsa. Sudah ada dari 2020. Ke mana saja, selama ini? 

Seperti di ruangan ber-AC ada yang kentut, tapi tidak ada ventulasi yang dibuka. Baunya, tetap saja menyengat di ruangan yang itu-itu saja.

Bila selama ini ada perumpamaan sudah dikasih hati , masih merogoh ampelo. Maka, terkait corona di Indonesia, rakyat minta makan, tapi yang dikasih nama-nama makanan. Nyambung tidak,  ya? Mungkin pemerintah menganggap nyambung. Ya, sudah. Mau bagaimana lagi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun