Bila semua pemain depan Argentina diturunkan sesuai porsinya oleh Scaloni dan tampil maksimal dan sesuai harapan, Albiceleste jelas  akan merepotkan hingga mengalahkan Brasil di waktu normal 1-0 atau 2-1.
Namun, Brasil tetaplah Brasil. Meski ada catatan performa yang meragukan, tampil sebagai tuan rumah dan menghadapi seteru abadi, tentu Neymar dan rekan akan mengeluarkan kemampuan maksimal untuk meraih trofi dari tangan Messi dkk.
Bila cara bermain saat meladeni Peru dipertahankan. Setelah unggul langsung lebih konsen  bertahan, maka Messi dan kawan bisa dibikin frustasi. Sebab bagi Brasil, menang cukup 1 gol atau selisih 1 gol.
Tetapi bila cara itu ditempuh, Messi dan rekan tetap sabar, maka Brasil pun bisa jebol. Sebaliknya, kalau Messi dan cs jemawa karena banyak yang mengunggulkan, maka Brasil bisa mengunci kemenangan di waktu normal.
Yang pasti, Messi sekarang bermain untuk prestasi tim, bukan untuk prestasi pribadi. Tapi, Neymar masih nampak ambisius dengan sering memaksakan berlama-lama menguasai bola sendiri, meski di perempat final dan semi final, gol semata wayang kemenangan Brasil hasil kreasi Neymar.
Mari kita saksikan duel Brasil versus Argentina tetap di rumah saja. Tetap patuh prokes Covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H