Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sebagai Tuan Rumah, Sanggupkah Neymar dkk Bersaing Meraih Trofi Copa America 2021 dari Messi dkk?

9 Juli 2021   18:45 Diperbarui: 9 Juli 2021   18:52 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Gelaran turnamen sepak bola di Benua Biru dan America tibalah saatnya di partai puncak. Di Benua biru, final Piala Eropa, Euro 2020 akan saling berhadapan Italia versus Inggris pada Senin dini hari pukul 02.00 WIB (12/7/2021) di Stadion Wembley, Inggris.

Di Benua America, final Copa America 2021 yang ideal dan dinantikan oleh seluruh publik sepak bola dunia mempertemukan Brasil melawan Argentina pada Minggu pagi pukul 07.00 WIB di Stadion Maracana, Brasil.

Pertemuan keenam Messi-Neymar

Partai ini menjadi final pertama Lionel Messi lawan Neymar di level tim nasional dan pertemuan Selecao versus Albiceleste ini sekaligus menyuguhkan pertarungan dua jagoan top di kedua dalam pertemuan yang keenam.

Meski Neymar lebih muda 5 tahun dari Messi, dia adalah mantan partner superstar Barcelona itu ketika masih sama-sama berjibaku untuk El Barca. Namun, sebagai rival, mereka sebelumnya telah berjumpa 5 kali di berbagai ajang dan hanya satu yang berlabel partai final antar Klub.

Momen pertemuan pertama,  terjadi ketika Santos FC bertemu Barcelona di partai puncak Piala Dunia Klub 2011 di Yokohama.

Saat itu, Neymar masih remaja 19 tahun penuh potensi, sementara Messi menjadi ujung tombak serangan Barca. Barcelona pun menggilas Santos 4-0, Messi menjadi bintang dengan lesakan dua gol di final. Uniknya, tiga tahun kemudian, Neymar yang kelahiran 5 Februari 1992 tersebut menyusul Messi untuk gabung Barcelona.

Pertemuan kedua, terjadi di level internasional bersama tim nasional masing-masing dan bukan di partai final. Mereka bahkan pertama kali bertarung dalam Superclasico pada partai persahabatan tahun 2010 dan gol solo run Messi menjadi satu-satunya lesakan yang tercipta kala itu.

Berikutnya, dua tahun kemudian, dalam pertemuan ketiga, lagi-lagi Lionel Messi pamer kehebatan di depan Neymar dkk dalam duel ekshibisi di AS. Argentina menekuk Brasil 4-3 dengan diwarnai hattrick sang kapten Messi, sekaligus raja gol dan pemilik rekor caps terbanyak Argentina.

Ketika 2014, Brasil baru bisa membalas kekalahan. Di pertemuan keempat itu, Neymar menjadi kapten menghadapi Argentina dalam laga persahabatan. Selecao menang 2-0, tapi Neymar tak bikin gol.

Pada akhirnya, di pertemuan kelima, Neymar baru bikin 1 gol ke gawang Argentina pada bentrokan Superclasico di kualifikasi Piala Dunia, 11 November 2016, melumat Argentina 3-0.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun