Ruang pertama adalah ruang mental untuk menampung kekecewaan dan kepahitan, bila ternyata timnas tetap takluk dari Thailand. Dari ruang ini akan hadir refleksi, mawas diri, dan evaluasi mengapa Indonesia terus gagal. Dan, siapa yang menjadi biang keladinya. Harus diapakan biang keladi kegagalan sepak bola nasional itu?
Ruang kedua, adalah ruang mental bersyukur. Bila ternyata timnas mampu menang atas Thailand, maka publik wajib bersyukur atas kinerja STy, yang mengubah wajah dan harga diri sepak bola nasional di mata bangsa Asia Tenggara, Asia, dan dunia.
Mari kita tunggu, apa komentar pertama STy bila timnas menang dari Thailand. Atau apa komentar pertama STy bila timnas takluk dari Thailand.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H