Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Museum Neon, dari Barang Bekas Menjadi Koleksi Ikonik

1 Maret 2023   16:06 Diperbarui: 2 Maret 2023   01:05 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase Neon Sign bekas di Museum Neon, Las Vegas, AS. | Sumber: dokumentasi pribadi

Sejumlah Neon Sign bekas di Museum Neon, Las Vegas. | Sumber: dokumentasi pribadi
Sejumlah Neon Sign bekas di Museum Neon, Las Vegas. | Sumber: dokumentasi pribadi
Banyak neon sign, yang sangat populer di masa keemasan kasino Las Vegas, diproduksi oleh Young Electric Sign Company (YESCO). Perusahaan yang berbasis di Salt Lake City itu sampai menyiapkan sebuah tempat penyimpanan nan luas di Las Vegas.

Tempat penyimpanan seluas tiga hektar itu tidak sekadar menyimpan papan nama yang masih bagus. Tapi juga papan nama bekas yang sudah tidak terpakai. Alhasil, tempat itu pun dikenal sebagai "Neon Boneyard" atau juga disebut "Neon Graveyard".

Kuburan papan neon itu pun bak tempat peristirahatan terakhir bagi semua neon sign bekas di Las Vegas. Neon sign, yang pernah begitu berjasa menerangi Las Vegas selama puluhan tahun, pada akhirnya berakhir di tempat itu. Dan pelan tapi pasti akan dihancurkan.

Kuburan Neon Sign di Museum Neon, Las Vegas. | Sumber: dokumentasi pribadi
Kuburan Neon Sign di Museum Neon, Las Vegas. | Sumber: dokumentasi pribadi

Akan tetapi, nasib berkata lain. Neon sign tua itu masih beruntung. Tepatnya, kala banyak pihak merasa betapa penting untuk tetap memelihara apapun yang ikut membentuk sejarah Las Vegas. Penduduk lokal Las Vegas, pemilik bisnis, hingga organisasi pemerintah pun ingin neon sign bersejarah itu tetap dipelihara.

Dari berbagai pertimbangan itulah, lahirlah Museum Neon pada tahun 1996. Museum yang bersifat nirlaba itu pun mengemban sejumlah tugas penting. Antara lain, mengumpulkan, melestarikan, mempelajari, dan memamerkan semua papan nama ikonik Las Vegas.

Museum Neon berlokasi di Las Vegas Boulevard North No. 770, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Tidak jauh dari Downtown Las Vegas. Dari Golden Nugget Hotel & Casino, contohnya, museum ini hanya berjarak sekitar 2.5 km.

Neon Sign bekas dari Hotel & Kasino Stardust, Riviera dan Hard Rock Cafe. | Sumber: dokumentasi pribadi
Neon Sign bekas dari Hotel & Kasino Stardust, Riviera dan Hard Rock Cafe. | Sumber: dokumentasi pribadi

Di area museum, yang bersifat outdoor, pengunjung dapat menyaksikan puluhan papan neon besar yang sudah pensiun. Sebagian neon sign berhasil direstorasi. Sedangkan yang lainnya masih dibiarkan tergolek tak berdaya. Tersebar di berbagai sudut museum. Betapapun, pengunjung masih bisa membayangkan seperti apa papan neon itu pada beberapa dekade lalu.

Tidak kalah menariknya adalah desain Neon Museum Visitor Center. Pusat pengunjung dari museum ini, yang secara resmi dibuka pada tanggal 27 Oktober 2012, dirancang dari cangkang lobi La Concha Motel. Motel itu sendiri sudah ditutup pada tahun 2004. Bagian lobinya lalu didonasikan Ed Doumani, pemilik property itu, ke Museum Neon.

Atraksi utama di Museum Neon ini tentu saja adalah neon sign ikonik dari berbagai hotel kasino, night club, kafe, dan sebagainya. Sebut di antaranya, Golden Nugget Hotel & Casino, Lady Luck Hotel & Casino, Binion's Horseshoe (kini Binion's Gambling Hall & Hotel), Stardust Resort & Casino, Hard Rock Cafe, Las Vegas Club, Riviera Hotel & Casino, dan lain-lain.

Neon Sign dari Hard Rock Cafe yang berhasil direstorasi di Museum Neon, Las Vegas. | Sumber: dokumentasi pribadi
Neon Sign dari Hard Rock Cafe yang berhasil direstorasi di Museum Neon, Las Vegas. | Sumber: dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun