Selama periode kelam di dunia aviasi itu, Qatar Airways berhasil merepratiasi sekitar 3.2 juta penumpangnya dari berbagai bandara di seluruh dunia kembali ke tanah airnya. Suatu langkah berani yang disebut Akbar Al Baker, CEO Qatar Airways, "Have won the loyalty of new customers".
Jenama Qatar Airways memang makin berkibar di era pandemi. Strateginya yang penuh risiko telah membuahkan hasil. Di kala banyak pesaing utama, termasuk Emirates, merampingkan armadanya. Maskapai yang saat ini mensponsori klub sepak bola PSG itu, justru merekrut staf baru dan terus berusaha mengejar hak pendaratan di berbagai destinasi baru di dunia.Â
Sukses Qatar Airways pun menjadi berita menarik di dunia aviasi. Tajuk berita "How Qatar Airways, With Its Covid-19 Playbook, Dethroned Emirates as Biggest Long-Haul Airline" banyak diulas di berbagai media ternama. Misalnya, di harian The Wall Street Journal, The Australian, dan Bangkok Post.Â
Mungkin tidak berlebihan jika dikatakan, di balik setiap krisis selalu muncul para jawara baru. Dan Qatar Airways bisa disebut salah satu di antaranya. Hanya para pemenang yang sukses mengubah setiap tantangan menjadi peluang.
***
Kelapa Gading, 13 Januari 2023
Oleh: Tonny Syiariel
Catatan: Semua sumber foto yang digunakan sesuai keterangan di masing-masing foto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H