Semua dokumentasi pembunuhan tragis itu kini bisa dilihat di Sixth Floor Museum. Sesuai namanya, museum ini memang berada di lantai enam dari bekas gedung Texas School Book Depository. Gedung yang digunakan Lee Harvey Oswald ketika menembak JFK. Kini gedung berwarna merah bata itu digunakan sebagai kantor Dallas County Administration Building.
Di seberang jalan dari Sixth Floor Museum atau tepat di depan Dealey Plaza, ada satu spot bersejarah yang diberi tanda silang putih di atas aspal jalan. Itulah lokasi tempat di mana JFK ditembak.Â
Dealey Plaza itu sendiri cukup menarik dengan patung George Bannerman Dealey berdiri di tengahnya. George B. Dealey adalah pengusaha ternama di Dallas dan sekaligus penerbit koran berpengaruh The Dallas Morning News. Nama plaza ini menjadi makin tenar setelah tragedi penembakan JFK di tempat itu.
Dari sisi belakang plaza yang kerap disebut sebagai "The Birthplace of Dallas", Anda bisa menikmati pandangan lepas ke deretan gedung tinggi bergaya modernisme. Dan satu di antaranya adalah Reunion Tower, yakni menara setinggi 171 meter yang menjadi landmark kota Dallas.Â
Menara yang dijuluki The Ball itu adalah bagian dari kompleks Hyatt Regency Hotel, Dallas. Salah satu hotel ternama di Dallas yang pernah muncul di serial TV "Dallas". Sinetron itu sendiri sangat populer di era 1980-an kala disiarkan stasiun televisi CBS-AS dan kemudian juga ditayangkan di banyak negara lainnya.
Tidak jauh dari Dealey Plaza, atau hanya sekitar 120 meter, Anda juga bisa mengunjungi JFK Memorial Plaza yang berlokasi di Main Street. JFK Memorial berbentuk cenotaph (tugu makam) raksasa berwarna putih. Karya arsitek Phillip Johnson ini, yang melambangkan kebebasan dari semangat JFK, juga merupakan salah satu destinasi wisata populer di Dallas.Â
Di sebuah plakat yang terdapat di plaza ini, Anda bisa membaca deskripsi lengkap mengenai monumen dan museum. Dan menariknya, ada pula sebuah kutipan indah dari sang arsitek kelahiran Cleveland-AS itu.Â
"a place of quiet refuge, an enclosed place of thought and contemplation separated from the city around, but near the sky and earth" -Â Phillip Johnson, Architect.
Masih di distrik bersejarah kota Dallas, ada satu lagi objek wisata yang sayang sekali dilewatkan. Itulah Dallas City Hall atau Balai Kota Dallas yang bergaya futuristik. Jangan heran jika Anda tahu siapa arsiteknya. Dallas City Hall dirancang oleh I.M. Pei, arsitek Tionghoa-Amerika yang sangat terkenal. Salah satu maha karyanya adalah Louvre Pyramid di kota Paris.