Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Turkish Airlines pun Terpaksa "Divert" di Bandara Kualanamu

17 Oktober 2022   07:26 Diperbarui: 18 Oktober 2022   10:45 2030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemeriksaan rutin pesawat di hanggar. Sumber: www.aviationbusinessnews.com

Selain berbagai penyebab di atas, ada pula kejadian tidak terduga yang memengaruhi suatu rencana penerbangan. Misalnya, penutupan bandara akibat perang, konflik di lapangan udara dan terorisme. Seperti misalnya, peristiwa 9/11; kejatuhan kota Kabul di tangan Taliban; perang Russia-Ukraina dan sebagainya.

Tidak itu saja. Faktor alam pun bisa membuat banyak penerbangan terpaksa mengalihkan pendaratan ke bandara lain. 

Contohnya, ketika terjadi letusan gunung berapi di Islandia. Banyak pesawat yang sedianya mendarat di bandara Keflavik di Reykjavik pun terpaksa dibelokkan ke bandara terdekat lainnya.

Erupsi gunung berapi di Islandia membuat banyak penerbangan tujuan Keflavik terpaksa divert ke bandara lain. Sumber: Istock/Getty/www.newsweek.com
Erupsi gunung berapi di Islandia membuat banyak penerbangan tujuan Keflavik terpaksa divert ke bandara lain. Sumber: Istock/Getty/www.newsweek.com
Sebagai penumpang tentu saja kita harus menerima situasi tidak terduga seperti itu. Lagi pula, itu semua demi keselamatan bersama. Pengalihan pendaratan yang terkait penumpang biasanya hanya menyebabkan tertundanya penerbangan tersebut. Misalnya, kala divert di Colombo kala itu.

Akan tetapi, pesawat yang divert bisa saja tidak melanjutkan penerbangan ke tujuan di hari yang sama, jika terkait dengan gangguan mesin yang tidak bisa ditangani segera. 

Dalam hal ini, maskapai tersebut tentu saja akan tetap bertanggung jawab. Mulai dari mengatur penginapan pada hari itu sampai mencari alternatif penerbangan lain agar semua penumpang tiba di tujuan dengan selamat.

Well, semoga kita semua tidak lagi mengalami kejadian seperti di atas. Apalagi divert ke sebuah bandara yang bukan tujuan hanya gegara keributan seperti yang terjadi di Kualanamu itu.

***

Kelapa Gading, 17 Oktober 2022

Oleh: Tonny Syiariel

Referensi: 1, 2, 3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun