Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Merebut Wisatawan di Garis Start

20 September 2022   08:41 Diperbarui: 24 September 2022   08:45 1523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku panduan wisata dari Michelin yang berisikan 361 restoran di Thailand.|Sumber: www.guide.michelin.com

Dalam event ASTINDO Travel Fair 2022 lalu, KTO ikut hadir berpartisipasi. Jumlah wisatawan Indonesia ke Korea Selatan memang terus meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini tidak lain dari meningkatnya gelombang Korea alias Korean Wave, baik melalui drakor maupun K-Pop Bands yang sangat digandrungi di Indonesia. KTO pun jelas tidak mau kehilangan momentum emas ini.

Korea juga pernah berpromosi lewat bus-bus kota di New York City, AS.| Sumber: koreatimes.co.kr
Korea juga pernah berpromosi lewat bus-bus kota di New York City, AS.| Sumber: koreatimes.co.kr

KTO sendiri sudah menempatkan sebuah kantor perwakilan di Jakarta. Langkah yang sama juga telah lebih dulu dilakukan negara lain yang ikut mengincar pasar wisatawan asal Indonesia. Misalnya, Hong Kong Tourism Board, Singapore Tourism Board, dan lain-lain.

Bagaimana dengan Indonesia? 

Indonesia jelas tidak mau hanya menjadi sasaran pasar dari negara lain. Setelah gebrakan di Paris, yang dikelola oleh Visit Indonesia Tourism Office (VITO), kantor perwakilan pariwisata Indonesia di Paris yang baru dibuka pada tahun 2016, kita tentunya berharap adanya inisiatif yang sama dari semua kantor perwakilan pariwisata kita di negara lain.

Kemenparekraf sendiri telah menempatkan perwakilannya di belasan kota ternama di dunia. Di antaranya, Singapore, Hong Kong, Tokyo, Sydney, dan London. Dan kantor-kantor itu seharusnya tidak lagi sekadar berfungsi bak "Tourist Information Office" yang hanya membagikan brosur dan informasi ke wisatawan. 

Tetapi, lebih dari segalanya, kantor-kantor perwakilan itu harus makin aktif menggarap semua pasar potensial langsung di negara asal wisatawan itu. Alias memulainya dari garis start! Jika tidak, kita pun bakal makin tercecer di belakang. 

Dan bukan itu kan yang kita harapkan. Ayo, jangan kasih kendor!

***

Kelapa Gading, 20 September 2022

Oleh: Tonny Syiariel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun