Mons Meg, yang berada di depan Kapel Margaret, adalah meriam besar yang merupakan hadiah dari Phillip III, Duke of Burgundy, kepada Raja James II pada tahun 1457. Pemberian itu boleh jadi ada hubungannya dengan isteri James II. Sang ratu diketahui merupakan keponakan dari Phillip III.
Sejarah seputar meriam ini sendiri ikut mengisi lembaran sejarah kastel Edinburgh. Mons Meg ini pernah ditembakkan sebagai penghormatan atas pernikahan Ratu Mary dari Skotlandia dan Francois II, pewaris takhta Prancis pada tahun 1558. Dan sebuah kisah menarik lainnya terjadi pada tahun 1754.Â
Pada tahun itu, meriam yang dianggap sebagai senjata yang tidak digunakan lagi, dibawa ke London dan disimpan di Tower of London. Adalah atas perjuangan Sir Walter Scott yang akhirnya sukses membawa pulang meriam ini ke Kastel Edinburg pada tahun 1829. Sir Walter Scott adalah seorang novelis sejarah, penyair dan dramawan Skotlandia kenamaan pada abad ke-19.
O ya, tentu saja. Seperti fungsi utamanya, meriam-meriam ini jelas mengingatkan semua wisatawan bahwa Kastel Edinburgh juga menyandang status unik lainnya, yakni "The Most Besieged Place in Great Britain". Pasalnya, kastel ini memang tercatat paling sering dikepung musuh-musuhnya.Â
Sepanjang sejarahnya, Kastel Edinburgh telah menghadapi serangan pasukan musuh sebanyak 23 kali. Suatu rekor yang ikut menempatkan benteng ini disebut sebagai benteng yang paling sering menghadapi perang di Eropa.
Kastel Edinburgh juga sangat populer dengan serangkaian pertunjukan musik yang dikenal sebagai The Royal Edinburgh Military Tattoo. Parade musik, yang biasanya berlangsung pada bulan Agustus itu, selalu menarik jutaan penonton dari seluruh dunia. Pada tahun 2020-2021 atau selama era pandemi, event ini dibatalkan. Tapi kabarnya akan kembali diadakan pada Agustus mendatang.
Akan tetapi, dari semua pencapaian kastel ini, ada satu julukan lain yang justru menjadi magnet bagi wisatawan tertentu, khususnya yang berani uji nyali. Apakah itu?Â
Konon kabarnya, Kastel Edinburgh adalah salah satu kastel paling berhantu di Skotlandia. Cerita yang mendirikan bulu roma itu melekat kuat di tembok-tembok kastel hingga lorong-lorong bawah tanah di kastel ini.
Creepy stories alias kisah-kisah menyeramkan memang telah lama melekat pada kota tua Edinburgh. Kota ini bahkan sering disebut sebagai "The Most Haunted City in Europe". Apalagi di kastel Edinburgh yang termasuk kawasan tertua di kota tua ini. Dan salah satu cerita hantu yang paling populer di balik kastel ini adalah kisah hantu Lone Piper.
Syahdan, pada ratusan tahun yang lalu, sejumlah lorong bawah tanah ditemukan di bawah kastel. Lorong-lorong itu diduga menuju ke Istana Holyroodhouse yang berada di bagian bawah Royal Mile. Untuk memastikan arah lorong-lorong sempit itu, seorang anak peniup musik tiup lalu dikirim ke dalam lorong itu.