Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Vredeburg dan Vastenburg, Balada Dua Benteng dengan Nasib Berbeda

18 Juli 2022   08:48 Diperbarui: 23 Juli 2022   02:30 2076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam perkembangannya, Benteng Vredeburg ikut menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting yang terjadi di Yogyakarta. Mulai dari masa penguasaan Inggris antara tahun 1811-1816, era pendudukan Jepang pada tahun 1942, hingga pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Pada tahun 1992, Benteng Vredeburg akhirnya ditetapkan sebagai Museum Benteng Vredeburg. Beberapa bangunan di dalam komplek benteng masih terjaga dengan baik. Dan sebagian bangunan itu pun digunakan sebagai museum.

Berbagai diorama tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia ditampilkan. Salah satu diorama yang menarik disaksikan, yakni diorama pelantikan Soedirman sebagai Panglima Besar TNI.

Berbagai diorama di dalam museum. Sumber: dokumentasi pribadi
Berbagai diorama di dalam museum. Sumber: dokumentasi pribadi

Dengan lokasinya yang mudah dijangkau di jantung kota Yogyakarta, serta latar belakang sejarah yang menarik, Vredeburg pun menjadi salah satu destinasi wisata yang layak dikunjungi bila Anda berkunjung ke Yogyakarta. Apalagi benteng tua ini dibalut arsitektur yang menarik. 

Di samping itu, Museum Benteng Vredeburg yang dikelilingi parit ini pun menyimpan banyak spot menarik untuk berfoto. Sesuatu yang menjadi incaran wisatawan masa kini. Mulai dari jembatan di depan gerbang benteng, hingga di halaman dalam benteng. Sangat menarik!

Jika Fort Vredeburg terlihat sangat terawat baik, maka tidak demikian dengan Fort Vastenburg yang agaknya memiliki nasib berbeda. Padahal letaknya pun persis di jantung kota Solo. Dan hanya sekitar 300 meter dari Balaikota Surakarta. Tempat berkantornya Gibran Rakabuming Raka, Walikota Solo saat ini.

Fort Vastenburg - Solo. Sumber: dokumentasi pribadi
Fort Vastenburg - Solo. Sumber: dokumentasi pribadi

Fort Vastenburg atau dikenal juga sebagai Fort Surakarta, adalah sebuah benteng Belanda dari abad ke-18 yang dibangun atas perintah Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron van Imhoff. Gubernur yang berkuasa antara tahun 1743-1750 ini juga terkenal sebagai tokoh yang meresmikan kantor pos Batavia pada tanggal 26 Agustus 1746. 

Seperti Vredeburg maupun banyak benteng lainnya di tanah air, Benteng Vastenburg pun dibangun dengan tujuan yang sama, yakni untuk mengawasi penguasa setempat, khususnya terhadap keraton Surakarta. Bahkan benteng ini dulu dilengkapi meriam yang diarahkan langsung ke keraton.

Meskipun benteng bersejarah ini diakui sebagai salah satu landmark di kota Solo, tetapi penampilannya kalah jauh dibandingkan Vredeburg di Yogya. Selain tembok tinggi benteng yang tampak masih kokoh serta menara pintu gerbang yang terlihat cantik, tidak ada bangunan lainnya di halaman dalam benteng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun