Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Florence, Kota Renaisans di Italia

12 Juli 2022   19:02 Diperbarui: 18 Juli 2022   01:30 4710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fasad basilika yang belum selesai. Sumber: dokumentasi pribadi

Fountain of Neptune di Piazza della Signoria. Sumber: dokumentasi pribadi
Fountain of Neptune di Piazza della Signoria. Sumber: dokumentasi pribadi
Patung David di alun-alun ini adalah replika dari karya asli pematung kondang Michelangelo di Lodovico Buonarroti Simoni. Patung David (asli) pernah ditempatkan di sini pada tahun 1504. Namun, mahakarya Michelangelo itu telah dipindahkan ke Galleria dell'Accademia sejak tahun 1873.

Begitu pentingnya karya Michelangelo ini, yang disebut sebagai salah satu masterpiece dari era Renaisans, sebuah monumen dengan patung David di atasnya ikut dibangun di Piazzalle Michelangelo. Lokasi di atas sebuah bukit di sisi timur kota ini menawarkan panorama menawan ke arah kota Florence.

Replika Patung David di Piazza della Signoria. Sumber: dokumentasi pribadi
Replika Patung David di Piazza della Signoria. Sumber: dokumentasi pribadi
Bagi pecinta karya seni, Uffizi Gallery yang bersebelahan dengan Palazzo Vecchio ini tentu saja sulit dilewatkan. Museum seni ini diakui sebagai salah satu museum terpenting di Italia. Sedikitnya terdapat lebih dari 100 ribu koleksi lukisan tersimpan di galeri seni ini. Khususnya dari era Italian Renaissance.

Deretan karya pelukis ternama, seperti Sandro Boticelli, Michelangelo, Leonardo da Vinci, Raphael dan lain-lain bisa ditemukan di sini. Dua di antaranya adalah "The Birth of Venus" sebuah mahakarya dari Boticelli dan "Portrait of Pope Leo X" dari Raphael. 

Sejak penerapan kawasan ZTL (Zona Traffico Limitato), kota Florence makin terkenal sebagai kota ramah pejalan kaki. Di kawasan ZTL, khususnya zona A yang meliputi kawasan bersejarah di pusat kota tuanya, semua kendaraan bermotor dilarang masuk. Kecuali bagi warga setempat dan kendaraan yang telah memiliki ijin khusus.

Begitulah, jalan kaki pun menjadi solusi terbaik menjelajahi kota ini. Dan setelah sempat menyeruput secangkir espresso di sebuah kafe di alun-alun ini, saya kembali melanjutkan jelajah kota ini dengan mengunjungi Piazza di Santa Croce. Sebuah piazza lainnya yang juga cukup memesona.

Piazza di Santa Croce- Florence. Sumber: dokumentasi pribadi
Piazza di Santa Croce- Florence. Sumber: dokumentasi pribadi
Piazza di Santa Croce terletak sekitar 500 meter di sebelah timur Piazza della Signoria. Dan seperti ciri khas hampir semua alun-alun di Italia, selalu ada bangunan gereja dan air mancur. Begitu pun di Piazza di Santa Croce yang patut membanggakan pesona Basilica di Santa Croce-nya yang menawan. 

Basilika ini adalah gereja ordo Fransiskan terbesar di dunia. Konon Basilika Santa Croce didirikan oleh Santo Fransiskus dari Asisi, pendiri ordo Fransiskan yang sangat terkenal itu. Selain itu, basilika ini juga termasyhur karena menjadi tempat peristirahatan terakhir beberapa tokoh ternama asal wilayah Tuscany, antara lain Michelangelo, Galileo, Machiavelli, dan Dante Alighieri. 

Basilika Santo Croce- Florence. Sumber: dokumentasi pribadi
Basilika Santo Croce- Florence. Sumber: dokumentasi pribadi
Objek wisata lainnya yang ikut masuk daftar "Must Visit Tourist Attraction in Florence" tidak lain adalah Ponte Vecchio atau Old Bridge. Jembatan tua yang membentang sepanjang 30 meter di atas sungai Arno ini pernah ditempati pedagang daging, petani dan penyamak kulit. Tetapi, kemudian berganti menjadi deretan toko seni dan suvenir hingga kini.

Ponte Vecchio, jembatan tertua di Florence. Sumber: dokumentasi pribadi
Ponte Vecchio, jembatan tertua di Florence. Sumber: dokumentasi pribadi

Ponte Vecchio yang dibangun pada tahun 1345 adalah satu dari 12 jembatan yang ada saat ini di kota Florence. Selain menjadi  jembatan tertua di Florence, jembatan ini juga satu-satunya yang selamat dari kerusakan hebat akibat Perang Dunia II.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun