Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Tragedi Tenggelamnya "The Unsinkable Titanic"

10 April 2022   07:34 Diperbarui: 10 April 2022   16:43 6314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Titanic ketika masih di galangan kapal. Sumber: Robert John Welch/wikimedia

Daftar penumpang Titanic ibarat buku "Who's Who" saja, yakni buku yang memuat nama orang-orang berpengaruh di dunia. Betapa tidak, di antara penumpang Titanic tercatat nama-nama kondang, seperti Benjamin Guggenheim, industrialis asal AS. Lalu ada  John Jacob Astor IV, milyuner Amerika yang juga terkenal sebagai penulis dan pemilik hotel mewah Astoria Hotel. Begitu pun Isidor Straus, pemilik jaringan toserba Macy's.

J.P. Morgan pun hampir saja ikut menjadi korban. Sang taipan itu dijadwalkan ikut pelayaran perdana RMS Titanic. Tetapi, kemudian menyatakan batal pada menit terakhir.

Tragedi Titanic hingga kini masih menyita banyak perhatian. Bisa dibilang sejak tenggelamnya kapal yang juga dijuluki "The Floating Palace" itu, setiap kapal besar berikutnya selalu dibandingkan dengan Titanic. Tidak hanya sesama kapal laut, tetapi juga dibandingkan dengan kapal pesiar lainnya.

Perbandingan Titanic dengan kapal pesiar modern. Sumber: www.gangwaze.com/blog/titanic
Perbandingan Titanic dengan kapal pesiar modern. Sumber: www.gangwaze.com/blog/titanic
RMS Titanic memang sebuah kapal besar nan mewah. Namun, Titanic adalah sebuah Ocean Liner (kapal laut) yang hanya mengangkut penumpang dari satu kota ke kota lainnya. Point to point. Titanic bukanlah Cruise Ship (kapal pesiar), seperti kapal-kapal milik Royal Caribbean Cruise yang berlayar dan singgah di berbagai pelabuhan.

Kapal fenomenal ini telah menginspirasi berbagai kisah, film dan musik. Titanic juga telah menjadi subjek penelitian dan spekulasi ilmiah. Dan warisan terpenting dari bencana ini adalah penetapan Konvensi Internasional untuk Keselamatan Penumpang di Laut atau SOLAS (the Safety Of Life at Sea) Convention.

Poster film Titanic (1997) besutan sutradara James Cameron. Sumber: www.themoviedb.org
Poster film Titanic (1997) besutan sutradara James Cameron. Sumber: www.themoviedb.org
RMS Titanic telah lama tenggelam. Dalam beberapa hari lagi akan genap 110 tahun. Dan meskipun bangkai kapal raksasa ini telah ditemukan dalam sebuah ekspedisi pada tahun 1985. Namun, masih banyak misteri yang belum sepenuhnya terpecahkan hingga kini.

Misalnya saja, mengapa Kapten Edward J. Smith yang sudah berpengalaman itu memutuskan untuk tetap mempertahankan kecepatan Titanic di tengah ancaman gunung es yang kerap muncul di Atlantik Utara. RMS Titanic bahkan menerima sampai 7 kali peringatan soal gunung es itu.

Berbagai spekulasi pun mengemuka. Mulai dari keyakinan soal Titanic yang tidak mungkin tenggelam; lalu kapten Smith yang ingin tiba di New York dengan rekor kecepatan waktu; hingga tekanan dari J. Bruce Ismay, pemilik kapal yang juga ada di atas Titanic, yang menekan sang kapten agar menjaga kecepatan kapal sekaligus reputasi perusahaannya.

Akan tetapi, tak ada satu pun teori maupun spekulasi yang pasti. Dan sepertinya misteri itu akan selamanya terkubur bersama RMS Titanic di dasar Samudra Atlantik. Lebih dari 3.800 meter di bawah permukaan laut.


***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun