Daftar penumpang Titanic ibarat buku "Who's Who" saja, yakni buku yang memuat nama orang-orang berpengaruh di dunia. Betapa tidak, di antara penumpang Titanic tercatat nama-nama kondang, seperti Benjamin Guggenheim, industrialis asal AS. Lalu ada  John Jacob Astor IV, milyuner Amerika yang juga terkenal sebagai penulis dan pemilik hotel mewah Astoria Hotel. Begitu pun Isidor Straus, pemilik jaringan toserba Macy's.
J.P. Morgan pun hampir saja ikut menjadi korban. Sang taipan itu dijadwalkan ikut pelayaran perdana RMS Titanic. Tetapi, kemudian menyatakan batal pada menit terakhir.
Tragedi Titanic hingga kini masih menyita banyak perhatian. Bisa dibilang sejak tenggelamnya kapal yang juga dijuluki "The Floating Palace" itu, setiap kapal besar berikutnya selalu dibandingkan dengan Titanic. Tidak hanya sesama kapal laut, tetapi juga dibandingkan dengan kapal pesiar lainnya.
Kapal fenomenal ini telah menginspirasi berbagai kisah, film dan musik. Titanic juga telah menjadi subjek penelitian dan spekulasi ilmiah. Dan warisan terpenting dari bencana ini adalah penetapan Konvensi Internasional untuk Keselamatan Penumpang di Laut atau SOLAS (the Safety Of Life at Sea) Convention.
RMS Titanic telah lama tenggelam. Dalam beberapa hari lagi akan genap 110 tahun. Dan meskipun bangkai kapal raksasa ini telah ditemukan dalam sebuah ekspedisi pada tahun 1985. Namun, masih banyak misteri yang belum sepenuhnya terpecahkan hingga kini.
Misalnya saja, mengapa Kapten Edward J. Smith yang sudah berpengalaman itu memutuskan untuk tetap mempertahankan kecepatan Titanic di tengah ancaman gunung es yang kerap muncul di Atlantik Utara. RMS Titanic bahkan menerima sampai 7 kali peringatan soal gunung es itu.
Berbagai spekulasi pun mengemuka. Mulai dari keyakinan soal Titanic yang tidak mungkin tenggelam; lalu kapten Smith yang ingin tiba di New York dengan rekor kecepatan waktu; hingga tekanan dari J. Bruce Ismay, pemilik kapal yang juga ada di atas Titanic, yang menekan sang kapten agar menjaga kecepatan kapal sekaligus reputasi perusahaannya.
Akan tetapi, tak ada satu pun teori maupun spekulasi yang pasti. Dan sepertinya misteri itu akan selamanya terkubur bersama RMS Titanic di dasar Samudra Atlantik. Lebih dari 3.800 meter di bawah permukaan laut.
***