Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Jangan Lupakan Palermo!

5 April 2022   10:56 Diperbarui: 6 April 2022   03:02 1462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Interior Katedral Palermo yang menawan. Sumber: dokumentasi pribadi

Quattro Canti, yang juga disebut Piazza Vigliena, dikenal sebagai alun-alun barok di Palermo. Kawasan paling bersejarah di kota ini masih menyimpan banyak bangunan bergaya barok yang sungguh memikat hati. Quattro Canti juga merupakan persimpangan dua jalan terkenal di Palermo, yakni Via Maqueda dan Via Vittorio Emanuele.

Quattro Canti, kawasan bersejarah dengan bangunan bergaya barok di Palermo. Sumber: dokumentasi pribadi
Quattro Canti, kawasan bersejarah dengan bangunan bergaya barok di Palermo. Sumber: dokumentasi pribadi
Dari Quattro Canti inilah Anda bisa menjelajahi kawasan paling bersejarah di Palermo. Mulai dari Piazza Pretoria yang berada di Via Maqueda. Hanya beberapa puluh meter dari persimpangan jalan ini. Maupun ke arah Cattedrale di Palermo (Katedral Palermo) yang berdiri di Via Vittorio Emanuele. Sekitar 500 meter dari Quattro Canti.

Piazza Pretoria boleh jadi layak menyabet posisi sebagai alun-alun tercantik di Palermo. Bagaimana tidak, alun-alun di pusat kota tua ini dihiasi sebuah air mancur menawan dan 16 patung, yang terdiri dari patung-patung bidadari, manusia, puteri duyung dan makhluk lainnya. Fantastisco!

Fontana Pretoria di Piazza Pretoria, Palermo. Sumber: dokumentasi pribadi
Fontana Pretoria di Piazza Pretoria, Palermo. Sumber: dokumentasi pribadi
Dari Piazza Pretoria ini, saya lalu menyusuri Via Maqueda ke arah Via Ruggiero Settimo. Salah satu jalan terkenal di Palermo. Dan di sepanjang jalan ini, Anda bisa menemukan deretan toko, butik dan kafe yang sebagian meja kursinya menyeruak hingga ke atas trotoar. Di sepanjang jalan ini pula berderet beberapa piazza terkenal di kota ini.

Saya selalu menyukai atmosfer di sebuah piazza atau alun-alun di sebuah kota. Apalagi sebuah piazza di Italia. Tidak sulit mencari alasannya. Piazza bak memiliki daya magis yang selalu sukses menyedot wisatawan ke sana. Bagi para penjelajah dunia, piazza ibarat etalase sebuah kota, tempat segala pajangan terindah ditampilkan.

Di Piazza Verdi, contohnya, yang terletak di Via Maqueda, sekitar 750 meter dari Quattro Canti, mari mengagumi keindahan Teatro Massimo yang didaulat sebagai gedung opera terbesar di Italia. Dan juga ketiga terbesar di Eropa, setelah gedung opera di Paris dan Wina. Dua patung singa besar bak menjaga di depan gedung teater ini.

Salah satu patung singa karya Mario Rutelli di depan Teatro Massimo. Sumber: dokumentasi pribadi
Salah satu patung singa karya Mario Rutelli di depan Teatro Massimo. Sumber: dokumentasi pribadi

Tidak kalah menawannya adalah Piazza Ruggiero Settimo yang persis bersebelahan dengan Piazza Castelnuovo di ujung Via Ruggiero Settimo. Di sinilah berdiri Politeama Theatre (Teatro Politeama Garibaldi) yang merupakan sebuah gedung teater terpenting kedua di Palermo. Tempat tampilnya Orchestra Sinfonica Siciliana yang telah dibentuk sejak tahun 1951.

Politeama Theatre di Piazza Ruggiero Settimo, Palermo. Sumber: dokumentasi pribadi
Politeama Theatre di Piazza Ruggiero Settimo, Palermo. Sumber: dokumentasi pribadi
Kembali ke titik awal di Quattro Canti, saya kembali terpukau di tengah Via Vittorio Emmanuele. Jalan yang membentang dari Porta Felice sampai Porta Nuova ini tidak kalah kondang di kota Palermo. Banyak wisatawan menjulukinya sebagai koridor wisata. Tempat bertengger banyak objek wisata ternama di Palermo.

Di Porta Felice, sulit untuk tidak terpesona dengan La Cala, sebuah pelabuhan tua yang dipadati ratusan kapal layar nan cantik. Sedangkan dari perempatan Quattro Canti ke arah Porta Nuova, berderet beberapa objek wisata terkenal, khususnya Cattedrale di Palermo dan Palazzo dei Normanni. 

Pelabuhan tua di Palermo. Sumber: dokumentasi pribadi
Pelabuhan tua di Palermo. Sumber: dokumentasi pribadi
Cattedrale di Palermo (Katedral Palermo) memiliki gaya arsitektur campuran setelah mengalami berbagai restorasi dan perubahan dari waktu ke waktu. Jejak arsitektur dari era Norman, Moorish, Gotik, Barok dan Neo-Klasik bisa ditemukan di kompleks katedral yang dipersembahkan bagi Bunda Maria ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun