Singkatnya, grupnya pun bisa sholat di Masjid Agung Roma. Masjid terbesar di negeri pizza itu. Suatu pengalaman beribadah yang sulit dilupakan. Shalat di sebuah masjid tentu saja mudah ketika berada di negara seperti Turki atau Malaysia. Tetapi, belum tentu semudah itu di negara-negara semacam Italia atau Prancis.
Tidak hanya soal tempat shalat, urusan makan pun mendapat perhatian khusus. Meskipun harus disadari, standard "halal" tentunya disesuaikan dengan negara tujuan.Â
Tidak semua negara di dunia mengeluarkan sertifikat halal bagi restoran seperti yang ada di Indonesia. Di beberapa kota di Eropa, sebagai alternatif, wisatawan Muslim biasanya mencari restoran yang dikelola imigran asal Turki, Maroko atau Lebanon.
Layanan-layanan tambahan di atas pun membuat wisata halal pun memiliki beberapa keunggulan dibandingkan wisata umum lainnya. Namun, jangan lupa, di atas segalanya, prioritas semua wisatawan ketika memilih sebuah paket wisata tidak akan bergeser dari destinasi wisata itu sendiri.Â
Negara Turki, misalnya, adalah salah satu destinasi wisata halal yang sangat populer di kalangan wisatawan Muslim Indonesia. Jejak sejarah Kesultanan Utsmaniyah serta warisan budaya lainnya membuat Turki sulit dilewatkan. Sama menariknya dengan Spanyol yang kondang dengan wilayah Andalusia nya.
Andalusia yang berasal dari bahasa Arab "Al Andalus" banyak menyimpan sejarah penaklukan dan penyebaran Islam di Eropa. Kota-kota bersejarah di wilayah Otonomi di Negeri Matador ini, antara lain Sevilla, Granada dan Cordoba adalah deretan destinasi wisata yang sangat terkenal di kalangan wisatawan Muslim dunia.
Melihat tren yang terus berkembang, saya tidak terkejut kala wisata halal pun makin melejit menjadi bagian dari gaya hidup wisatawan Muslim di era terkini. Baik ketika berwisata di dalam negeri sendiri, maupun kala melancong ke negeri lain.
Lagipula, bukankah lebih elok jika Anda bisa melakukan keduanya sekaligus. Tetap bisa menikmati jalan-jalan sebagaimana biasanya. Namun, tidak pernah meninggalkan ibadah. Di manapun Anda berwisata!
***
Kelapa Gading, 23 Maret 2022