Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Inilah Kuliner Khas Andalan dari Ternate

4 Januari 2022   08:46 Diperbarui: 23 Mei 2022   23:53 6311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gohu Ikan Ternate. Sumber: Dokumentasi pribadi
Gohu Ikan Ternate. Sumber: Dokumentasi pribadi
Untuk menghilangkan bau dan rasa amis, daging ikan yang telah dipotong dengan ukuran kecil-kecil itu, dilumuri lemon cui (sejenis jeruk nipis berukuran kecil) dan garam. Selanjutnya daging ikan ditaburi tumisan bawang merah, cabai rawit, dan kenari.

Langkah berikutnya, campuran ikan yang telah dibumbui tadi diguyur dengan minyak goreng panas. Dan jangan lupa menambahkan daun balakama (kemangi) juga. Akhirnya, setelah diaduk sebentar, gohu ikan pun siap disantap. Aha, sedapnya!

Ketam Kenari

Jika kedua kuliner di atas lebih mudah dicari, berbeda dengan kuliner yang satu ini. Ketam kenari atau juga dikenal sebagai kepiting kelapa sejatinya sudah tergolong hewan langka. Hanya restoran tertentu yang sesekali menyediakannya. Dan itu pun dengan harga yang jauh lebih mahal dari kepiting biasa.

Ketam Kanari yang terkenal. Sumber: Dokumentasi pribadi
Ketam Kanari yang terkenal. Sumber: Dokumentasi pribadi
Cara mengolahnya sendiri persis sama dengan memasak kepiting biasa. Namun demikian, soal rasa, kembali ke selera masing-masing. Wisatawan yang mencarinya lebih ke rasa penasaran saja untuk mencicipinya. Apalagi makanan terkenal ini sudah kian sulit ditemukan.

Ketam kenari (nama ilmiah: Birgus latro) memang jenis ketam yang unik. Ketam ini dikenal jago mengupas buah kelapa dengan capitnya yang kuat untuk memakan isinya. Populasi terbesar ketam kenari saat ini berada di Pulau Christmas (Australia). Sedangkan di kawasan Halmahera, ketam kenari kian jarang ditemukan lagi.

Ikan Fufu

Kalau ketam kenari sudah langka, maka tidak demikian dengan Ikan Fufu yang bisa ditemukan di mana-mana di seluruh wilayah Maluku. Ikan Fufu sangat populer. Hampir semua pasar tradisional menjualnya. Di kota Ternate, misalnya, Ikan fufu bisa dibeli di Pasar Gamalama, Pasar Dufa-dufa dan pasar lainnya.

Ikan Fufu atau Ikan Asap. Sumber: Dokumentasi pribadi
Ikan Fufu atau Ikan Asap. Sumber: Dokumentasi pribadi
O ya, dalam bahasa Ternate, Fufu artinya dibakar atau diasap. Jadi persis namanya, ikan ini memang diolah dengan cara diasapi. Proses pembuatannya pun cukup lama, bisa sampai sekitar 4 jam. Dan jenis ikan yang diasapi itu biasanya ikan tongkol atau ikan tuna. Jenis ikan yang memang paling banyak ditemukan di Laut Maluku sampai Laut Halmahera.

Walaupun kuliner ini tampaknya sederhana, namun cita rasanya tidak kalah menggugah selera. Terlebih lagi jika disantap dengan nasi, sambal colo-colo dan kerupuk. Tidak heran, ikan fufu sangat terkenal di wilayah Indonesia timur.

Air Guraka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun