Sejarah konstruksi katedral ini juga tercatat sebagai salah satu yang terlama, yakni dari tahun 1248 sampai 1880. Namun, sebuah catatan lain sudah tentu patut dibanggakan. Katedral Koln pernah dinobatkan sebagai “Germany’s Most Visited Landmark” oleh Asosiasi Pariwisata Jerman. Sedikitnya enam juta turis mendatanginya setiap tahun. Hebat!
Sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Katolik, negeri pizza Italia pun memiliki banyak katedral dengan arsitektur fantastis. Dari Milan di utara sampai Palermo di selatan. Namun, mari kunjungi empat saja. Yang masing-masing tentunya memiliki pesona tersendiri.
Di Milan, nama Milan Cathedral atau kondang disebut Duomo di Milano, berdiri di urutan teratas sebagai destinasi wisata paling terkenal di kota mode itu. Sang Numero Uno! Tidak hanya keindahan arsitektur gotiknya yang membuat semua wisatawan terpukau, ukuran katedral ini juga sangat mencengangkan!
Basilika Santo Petrus di Roma memang lebih besar. Namun, basilika tersebut resminya berada di negara Vatikan, bukan Italia.
Dibangun sejak tahun 1386 dan selesai pada tahun 1965, Katedral Milan adalah gereja terbesar di seluruh Italia dan ketiga terbesar di dunia. Jangan salah,Masih di Italia, tidak lengkap rasanya jika tidak singgah di kota Florence atau Firenze, tempat lahirnya Renaissance pada abad ke-15. Di pusat kota tua nan cantik itulah berdiri Florence Cathedral atau Cattedrale di Santa Maria del Fiore.
Katedral Florence yang terdaftar sebagai salah satu “UNESCO World Heritage Site”, sama dengan hampir semua katedral di Eropa, sungguh sebuah katedral yang sangat menawan. Lihat saja fasadnya yang cantik serta kubah raksasanya yang dirancang arsitek Filippo Brunelleschi. Perfetto!Namun, yang paling menarik perhatian dari katedral ini adalah Baptistery-nya. Selalu saja ada kerumunan wisatawan di depan pintu timur dari bangunan berbentuk oktagonal itu. Itulah “Gates of Paradise”, julukan yang diberikan Michelangelo untuk pintu berlapis emas itu.
Dan tidak jauh dari Florence, sebuah katedral dengan tipikal arsitektur Romanesque selalu membuat banyak wisatawan berdecak kagum. Bagaimana tidak. Pisa Cathedral atau Cattedrale di Pisa bisa disebut sebagai contoh terbaik dari arsitektur romanesque di Eropa saat ini.
Meskipun demikian, ada saja wisatawan yang lebih sibuk memotret menara lonceng katedral yang sudah miring itu. Menara Miring Pisa sendiri sebetulnya bagian dari komplek Katedral Pisa ini. Kemiringan itulah yang boleh jadi membawa berkah. Sang menara pun kerap dianggap lebih terkenal dari pada katedralnya. :)
Sebuah gereja berstatus basilika tentu tidak sama dengan sebuah katedral. Jika katedral merujuk ke posisi sebagai gereja utama tempat duduknya seorang uskup, maka lain lagi dengan sebuah basilika. Basilika adalah sebuah gereja yang mendapatkan status spesial oleh Paus sendiri. Baik karena kepentingan historis maupun spiritualnya.
Saint Peter's Basilica contohnya. Meskipun 'hanya' berstatus basilika, tidak ada yang meragukan kebesarannya. Banyak situs perjalanan terkenal kerap menempatkannya di antara deretan katedral ternama di dunia. Buku “100 Most Beautiful Cathedrals of the World”, terbitan Rebo Publishers dari Belanda, bahkan menempatkannya di urutan pertama!