Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Bali Kembali Terpilih Menjadi "Destinasi Paling Romantis di Asia 2021"

23 Oktober 2021   15:22 Diperbarui: 24 Oktober 2021   00:46 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atraksi budaya di Batusangkar, Sumatra Barat. Sumber: dokumentasi pribadi

World Travel Awards (WTA) baru saja merilis daftar pemenang di ajang bergengsi tersebut. WTA membagi semua calon (nominee) sesuai wilayah masing-masing. Mulai dari Eropa, Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin, Karibia, Amerika Utara, Asia hingga Oceania. Dan satu kategori paling prestisius yang menghimpun semuanya, yakni kategori “World” yang voting-nya baru akan ditutup pada tanggal 24 Oktober 2021.

Seperti di tahun-tahun sebelumnya, peserta yang masuk nominasi tersebar di ratusan kategori. Tahun 2021 ini, misalnya, terdapat 131 kategori yang diperebutkan ratusan calon dari beragam industri dan organisasi. Dari maskapai penerbangan, perhotelan, bandar udara, kapal pesiar, penyewaan mobil, biro perjalanan, sampai atraksi wisata.

Sistem pemenang di ajang World Travel Awards 2021 diperoleh dari suara terbanyak yang masuk lewat voting yang dibuka melalui situs World Travel Awards. Para profesional dari industri perjalanan, perhotelan, media dan konsumen (publik) ikut diundang berpartisipasi.

Untuk WTA 2021, poling telah dimulai sejak 30 Maret hingga 1 September 2021. Kecuali untuk kategori “World” yang baru dibuka pada tanggal 27 September sampai 24 Oktober 2021. Dan pemenangnya baru akan diumumkan pada saat "Grand Final Gala Ceremony 2021" yang dijadwalkan berlangsung di Moskwa pada tanggal 26 November 2021.

Pelaku industri pariwisata maupun konsumen yang hendak berpartisipasi wajib melakukan registrasi di situs WTA. Pemenang di setiap kategori dipilih berdasarkan suara terbanyak yang masuk.

Alhasil, seperti yang telah diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2021 lalu, Bali termasuk salah satu pemenang untuk dua kategori, yakni “Asia’s Most Romantic Destination 2021” dan “Asia's Leading Wedding Destination 2021”. 

Bali terpilih sebagai Destinasi Pernikahan di ajang WTA 2021. Sumber: Conrad Bali/ www.theculturetrip.com
Bali terpilih sebagai Destinasi Pernikahan di ajang WTA 2021. Sumber: Conrad Bali/ www.theculturetrip.com
Untuk kategori Destinasi Paling Romantis 2021, saingan Bali tidak ringan. Ada dua nama destinasi kondang dari Thailand dan Kamboja yang ikut bertarung. Sedangkan untuk kategori Destinasi Pernikahan Utama di Asia 2021, Bali berkompetisi dengan kandidat dari Filipina, Thailand, dan Malaysia.

Bali sendiri telah memenangi predikat sebagai destinasi paling romantis ini secara berturut-turut sejak tahun 2019. Bali juga masih berpeluang merebut status lebih bergengsi sebagai “The World’s Most Romantic Destination 2021”. 

Namun, di level global, persaingan tentu saja makin ketat. Lihat saja nama-nama destinasi dunia yang berada di kategori ini, seperti Jamaika, Maldives, Mauritius, Saint Lucia, Bahamas, dan lain-lain. Begitu juga di kategori lain di mana Bali ikut masuk nominasi.

Bali terpilih sebagai Destinasi Paling Romantis di Asia. Sumber: Tangkapan layar situs www.worldtravelawards.com
Bali terpilih sebagai Destinasi Paling Romantis di Asia. Sumber: Tangkapan layar situs www.worldtravelawards.com
Selain dua kategori yang dimenangi Bali, ada 8 kategori individual yang juga berhasil direbut Indonesia. Di antaranya, Citilink yang berhasil merebut predikat “Asia’s Leading Domestic Airlines 2021”. Citilink merupakan satu-satunya maskapai asal Indonesia yang meraih penghargaan di ajang ini.

Bagaimana dengan Garuda Indonesia? Maskapai flag carrier Indonesia ini bahkan tidak masuk nominasi di semua kategori di bidang airlines. Apakah Garuda memang sengaja tidak mau berpartisipasi? Entahlah. Jika demikian, tentunya patut disayangkan. Betapapun ajang seperti ini sangat penting untuk memperkuat branding setiap maskapai.

Sementara itu, Meridian Adventure Dive Resort, Raja Ampat- Indonesia dinobatkan sebagai “Asia’s Leading Dive Resort 2021”Lalu ada Panorama sebagai “Asia's Leading Integrated Tourism Group 2021" serta Hotel Indigo Bali Seminyak Beach meraih predikat “Asia's Leading Lifestyle Resort 2021”dan lain-lain.

Salah satu spot foto terkenal di Bali. Sumber: dokumentasi pribadi
Salah satu spot foto terkenal di Bali. Sumber: dokumentasi pribadi
WTA didirikan pada tahun 1993 dengan tujuan untuk mengakui keunggulan dan memberikan penghargaan bagi semua pelaku industri pariwisata. WTA ini pun sejatinya ikut didirikan para juri internasional yang sebagian besar berasal dari WTTC (World Travel and Tourism Council).

Dalam perkembangannya, ajang penghargaan WTA kian bergengsi. Bahkan sudah dianggap bak Academy Awards bagi pelaku industri pariwisata ini. Apalagi sampai diundang hadir di event puncak, yakni Grand Final Gala Ceremony 2021. Wow!

Kemenangan Bali, Citilink, Panorama, dan beberapa hotel tentu saja layak dibanggakan. Namun, ada dua penghargaan paling diincar semua negara peserta yang gagal diraih. Kedua penghargaan yang direbut Vietnam itu adalah "Asia’s Leading Destination 2021" dan "Asia’s Leading Tourist Attraction 2021".

Halong Bay yang terpilih sebagai Atraksi Wisata Utama di Asia 2021. Sumber: dokumentasi pribadi
Halong Bay yang terpilih sebagai Atraksi Wisata Utama di Asia 2021. Sumber: dokumentasi pribadi
Pariwisata Vietnam memang sedang berlari kencang dalam satu dekade terakhir. Negeri Paman Ho ini berhasil menyisihkan tujuh kandidat kuat lainnya. Tidak hanya Indonesia, tetapi juga China, India, Korea, Malaysia, Singapore, Sri Lanka, dan Thailand.

Vietnam juga berjaya di kategori top lainnya, yaitu “Asia’s Leading Tourist Attraction 2021" dengan Halong Bay yang muncul sebagai kampiun. Padahal di kategori ini bertengger nama-nama kondang, antara lain Angkor Wat-Kamboja, Tembok Besar-China, Borobudur-Indonesia, Taj Mahal-India, dan lain-lain.

Indonesia juga harus gigit jari di kategori Destinasi Pantai. Dengan deretan pantai-pantai di tanah air yang begitu menakjubkan, Indonesia ternyata harus merelakan predikat "Asia's Leading Beach Destination 2021" jatuh ke tangan Filipina. Kegagalan yang patut disayangkan.

Terlebih lagi Indonesia bahkan tidak masuk nominasi di beberapa kategori destinasi lainnya. Bayangkan saja, dengan segala warisan budaya serta kekayaan alam yang luar biasa, Indonesia bahkan tidak masuk nominasi di kategori wisata adventure. Begitu pula di kategori "Leading Cultural City Destination", "Leading Cultural Destination" dan "Leading Nature Destination".

Atraksi budaya di Batusangkar, Sumatra Barat. Sumber: dokumentasi pribadi
Atraksi budaya di Batusangkar, Sumatra Barat. Sumber: dokumentasi pribadi
Boleh jadi ajang seperti ini masih belum mendapat perhatian serius dari Kemenparekraf yang kini dipimpin Sandiaga Uno. Namun, jangan lupa, di era digital seperti sekarang, setiap ajang apresiasi seperti ini selalu meraih publikasi yang luar biasa. 

Apalagi ajang yang menggunakan sistem voting secara daring. Kekuatan netizen +62 jika diarahkan secara jitu, sudah pasti mampu meraih hasil yang fantastis. 

Semoga saja di tahun mendatang, Kemenparekraf akan tampil di barisan terdepan dengan mengajak semua netizen ikut memenangkan pertarungan ini. Ayo, Indonesia!

***

Kelapa Gading, 23 Oktober 2021

Oleh: Tonny Syiariel

Referensi: 1

Catatan:

1) Semua sumber foto yang digunakan adalah dokumentasi pribadi, kecuali foto pernikahan di Conrad Bali dan tangkapan layar dari situs worldtravelawards.com

2) Artikel ini ditulis khusus untuk Kompasiana. Dilarang menyalin/menjiplak/menerbitkan ulang untuk tujuan komersial tanpa seijin penulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun