Bagaimana nasib Bangkok selanjutnya?Â
Tidak ada yang bisa memastikan. Semoga saja Bangkok tidak seperti julukannya selama ini, yakni "Venice of the East". Boleh, soal sama cantiknya, tetapi jangan sampai ikut mengapung. Bukan di Teluk Adriatik, tetapi di Teluk Thailand.
Jakarta- Indonesia
Jika ada peringkat dunia yang sama sekali tidak membanggakan, maka inilah salah satunya. Jakarta kerap menempati peringkat pertama di antara kota-kota di dunia yang diperkirakan tenggelam pada tahun 2100. BBC pun ikut menegaskan status Jakarta sebagai "The Fastest Sinking City"Â di dunia.
Teknologi) pernah menyebut laju maksimum penurunan tanah mencapai 6 cm per tahun. Ditambah dengan kian naiknya permukaan air laut, ibu kota Indonesia inipun kian terancam.
Sebagian wilayah di Jakarta Utara bahkan sudah tenggelam sekitar 2.5 meter dalam 10 tahun terakhir. BPPT (Badan Pengkajian dan PenerapanLalu, apa yang telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk menghadapi ancaman ini?Â
Selain upaya pengalihan ekstraksi air tanah ke air PAM, juga telah dibangun Tanggung Laut Raksasa (Giant Sea Wall)Â yang masih terus dikerjakan. Pemerintah Pusat sendiri telah memutuskan untuk memindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur.
Dengan segala upaya yang sudah dan masih terus dilakukan Jakarta dan kota-kota di atas ini, prediksi akan tenggelamnya mungkin saja tidak akan pernah terjadi. Atau setidaknya bisa diperlambat.Â
Betapapun, tenggelamnya kota-kota ini sebagian memang disebabkan perubahan alam. Tetapi, sebagiannya lagi akibat ulah warga kota itu sendiri. Kini saatnya untuk lebih bersahabat dengan lingkungan kita. Setuju?
Jika tidak, pada suatu masa di abad berikutnya, boleh jadi kota terapung tidak lagi monopoli Venezia.Â
***