Nama Venice (Venezia) termasuk paling sering disebut sebagai salah satu kota yang terancam tenggelam. Betapa tidak, kota ini hanya dibangun di atas 118 pulau yang dikitari 177 kanal dan terhubung satu sama lain dengan sekitar 400 jembatan.
Uniknya, bangunan di kota ini pun sesungguhnya didirikan di atas platform kayu yang ditopang oleh tiang-tiang kayu yang ditanamkan jauh ke dalam tanah. Tentu saja tidak akan sekokoh dengan bangunan yang didirikan di atas daratan.
Selain itu, Venice juga menghadapi ancaman yang tidak terbayangkan sebelumnya. Itulah fenomena acqua alta (pasang air laut) yang telah berkali-kali menenggelamkan sebagian besar permukaan San Marco, kawasan wisata paling populer di pulau itu.Â
Alhasil, permukaan kota berjuluk Sang Ratu dari Adriatik (the Queen of the Adriatic) ini terus menurun dari tahun ke tahun. Dari sebuah berita di situs www.venezialines.com, kecepatan tenggelam kota termasyhur di atas air ini berkisar antara 1 - 2 mm per tahun.
Venice tentu saja tidak tinggal diam. Setidaknya sejak 2003, Venice telah mengerjakan sebuah projek raksasa penghalang banjir yang dikenal dengan nama MOSE (Module Sperimentale Elettromeccanico). Projek senilai 6 miliar euro ini diperkirakan selesai pada akhir tahun ini.
Projek ini terdiri dari lebih 70 gerbang bawah air besar berwarna kuning yang ditempatkan di tiga pintu masuk yang memisahkan Laut Adriatik dan laguna Venice. Gerbang dirancang untuk naik selama air pasang yang tidak normal dan menutup rapat laguna.
Apakah Venice bisa bertahan? Dengan projek MOSE ini, Venice mungkin saja bisa diselamatkan.Â
New Orleans, Louisiana- AS
New Orleans tidak dapat dipisahkan dari musik dan festival. Kota ini dikenal sebagai kota tempat lahirnya musik jazz. Dan tentu juga terkenal dengan berbagai perayaan tahunan nan meriah, seperti Mardi Gras, Jazz Festival, dan Sugar Bowl.Â
Pada tanggal 29 Agustus 2005, kota indah ini dihantam topan Katrina yang menyebabkan 80% wilayah kotanya terendam. Lebih dari 1,800 orang meninggal dan ribuan lainnya kehilangan tempat tinggal. Beberapa wilayah kota itu bahkan terendam lebih dari 4.6 meter.
Sebuah studi yang dilakukan NASA pada tahun 2016 mengungkapkan bencana yang tidak kalah mencemaskan. Kota yang terletak di delta Sungai Mississippi ini bakal tenggelam. Permukaan kota ini kini terus menurun pada kecepatan sekitar 5 cm per tahun. Dengan kata lain, pada tahun 2100, New Orleans praktis akan berada di bawah permukaan laut.
Apakah New Orleans masih bisa diselamatkan?Â