Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Patung-patung yang Mendunia

9 Oktober 2021   10:59 Diperbarui: 9 Oktober 2021   13:01 5682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase beberapa patung terkenal di dunia. Sumber: dokumentasi pribadi

Sebagai sebuah karya seni, patung memiliki pesona tersendiri. Apalagi patung dengan ukuran spektakuler. Ataupun yang memiliki sejarah yang panjang. Jadilah, sebagian patung pun dikenal sebagai ikon sebuah kota. Bahkan banyak di antaranya yang selanjutnya menjadi destinasi wisata yang sangat populer.

Di berbagai belahan dunia, kita bisa menemukan banyak patung dalam berbagai gaya, ukuran, dan sebagainya. Baik patung dari tokoh sejarah terkemuka, patron di bidang agama yang dihormati, hingga figur dalam berbagai mitologi.

Tidak jauh dari kota Kairo atau persisnya di Dataran Giza, wisatawan yang berkunjung ke kompleks Piramida Agung Giza tidak hanya terpesona dengan deretan piramida raksasa yang berdiri di situ. 

Sebuah patung Sphinx berbentuk kepala manusia dan berbadan singa pun membuat mereka terpukau.

The Great Sphinx of Giza, yang terbuat dari satu batu kapur utuh itu, memang tidak kalah menakjubkan. 

Dari bukti arkeologi, patung monumental ini diyakini dibangun pada sekitar tahun 2500 SM di masa Firaun Khafre dari zaman Mesir Kuno. Sphinx itu sendiri konon melambangkan sosok sang firaun terkenal itu.

Patung Sphinx, Giza- Mesir. Sumber: musik animal/wikimedia
Patung Sphinx, Giza- Mesir. Sumber: musik animal/wikimedia
Tidak hanya patung kuno yang sukses menarik wisatawan. Patung-patung di era modern pun sanggup menyedot jutaan wisatawan mengunjunginya setiap tahun. Contoh paling mutakhir berada di salah satu kota paling terkenal di Negeri Paman Sam Amerika Serikat (AS).

Di Teluk Upper New York, sebuah pulau dan patung dengan nama yang sama telah lama menjadi destinasi wisata nomor satu di kota terbesar di Pantai Timur AS itu. Itulah Statue of Liberty yang berdiri anggun di atas Liberty Island.

Dengan bentuk patung yang mengangkat obor di atas kepalanya, patung kolosal setinggi 46 meter itu pun menjadi ikon kebebasan di AS. Patung itu bak menyambut semua pendatang yang baru masuk ke kota pelabuhan New York. 

Pada masa lalu, New York memang merupakan salah satu pintu masuk utama bagi pengunjung dan imigran dari Eropa.

Patung Liberty di atas Pulau Liberty, New York. Sumber: dokumentasi pribadi
Patung Liberty di atas Pulau Liberty, New York. Sumber: dokumentasi pribadi
Patung perunggu yang lengkapnya disebut 'Liberty Enlightening the World' itu sejatinya merupakan hadiah dari rakyat Prancis untuk warga AS pada akhir abad ke 19. 

Patung tersebut dibuat oleh pematung Frederic Auguste Bartholdi dan Gustave Eiffel yang ikut merancang struktur penyangga di dalamnya.

Sejak diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1886, Patung Liberty pun menjadi salah satu simbol AS yang paling terkenal di seluruh dunia.

Patung tersebut  makin tenar setelah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1984. Pada tahun 2019, misalnya, Patung Liberty mampu menarik lebih dari 4 juta pengunjung.

Bukan hanya New York yang memiliki patung terkenal. Di Rio de Janeiro, kota terbesar di Brasil, nama patung 'Christ the Redeemer' (Kristus Sang Penebus) tidak kalah populer. Popularitasnya bahkan telah jauh melampaui batas wilayah negara maupun benua.

Patung Christ the Redeemer di atas puncak Corcovado. Sumber: dokumentasi pribadi
Patung Christ the Redeemer di atas puncak Corcovado. Sumber: dokumentasi pribadi
Patung Christ the Redeemer adalah sebuah patung dari Jesus Kristus yang dirancang dengan gaya arsitektur Art Deco oleh Paul Landowski, seorang pematung asal Prancis. Patung ini kemudian dibangun oleh insinyur Brasil bernama Heitor da Silva Costa yang bekerja sama dengan insinyur Prancis Albert Caquot.

Yang membuat patung setinggi 30 meter ini kian termasyhur di dunia adalah lokasi berdirinya patung yang spektakuler. Patung ini dibangun di atas puncak Corcovado, gunung setinggi 700 meter di Taman Nasional Hutan Tijuca yang menghadap kota Rio de Janeiro. Foto patung dan kota Rio de Janeiro pun menjadi salah satu panorama kota terbaik di dunia.

Patung Christ the Redeemer yang menghadap kota Rio de Janeiro- Brasil. Sumber: www.globaltourismforum.org
Patung Christ the Redeemer yang menghadap kota Rio de Janeiro- Brasil. Sumber: www.globaltourismforum.org
Dengan reputasinya itu, Christ the Redeemer yang telah berdiri sejak tahun 1931 itu tidak tertandingi. Banyak patung Kristus lainnya didirikan di berbagai negara. Namun, patung yang sukses meraih status sebagai satu dari 'the New Seven Wonders of the World' ini tetap berada di posisi terdepan di antara semua patung sejenis.

Sementara itu, sebagai satu dari dua negara pemegang rekor 'UNESCO World Heritage Sites' terbanyak di dunia, Negeri Tirai Bambu China tentu juga memiliki banyak monumen ternama berbentuk patung. Antara lain, The Leshan Giant Buddha, the Spring Temple Buddha dan Terracotta Army yang sangat menakjubkan.

Leshan Giant Buddha (Patung Buddha Raksasa Leshan) adalah sebuah patung raksasa setinggi 71 meter yang dibangun antara tahun 713 -803 di era Dinasti Tang. Uniknya, patung ini dipahat pada bebatuan permukaan tebing yang berlokasi di dekat kota Leshan di wilayah selatan provinsi Sichuan.

Patung Buddha Raksasa Leshan- China. Sumber: Ariel Steiner / wikimedia
Patung Buddha Raksasa Leshan- China. Sumber: Ariel Steiner / wikimedia
Bagaimana dengan patung Tentara Terakota di kota Xian? Inilah salah satu penemuan terbesar dalam sejarah arkeologi. Tidak hanya bagi China, tetapi bagi dunia. 

Bayangkan saja, lebih dari 8,000 terakota berbentuk prajurit dan kuda dengan ukuran asli ditemukan pada saat ekskavasi di tahun 1974 itu.

Tentara Terakota yang dibuat antara tahun 210-209 SM itu konon untuk melindungi Kaisar Qin Shi Huang, kaisar pertama Dinasti Qin, sesudah kematiannya. Suatu harta karun luar biasa yang selanjutnya ditetapkan sebagai UNESCO World Heritage Site pada tahun 1987.

Pasukan Terracotta di Xian- China. Sumber: KevinmcGill / wikimedia
Pasukan Terracotta di Xian- China. Sumber: KevinmcGill / wikimedia
Bukan hanya patung kuno yang menghiasi peta pariwisata China, sebuah patung raksasa lain juga dibangun di era modern. Itulah 'Spring Temple Buddha' yang dibangun dari tahun 1997 hingga 2008 di Lushan, provinsi Henan, China. Patung yang menjulang setinggi 128 meter itu pun menggaet status sebagai patung tertinggi kedua di dunia setelah 'Statue of Unity' di Gujarat, India.

Dan jangan lupa, 'The Big Buddha' di Ngong Ping- Pulau Lantau, Hong Kong pun tidak kalah memikat. Setelah selesai dibangun pada tahun 1993, Big Buddha pun langsung merebut hati banyak wisatawan untuk ikut mengunjunginya ketika berada di Hong Kong.

The Big Buddha di Ngong Ping- Hong Kong. Sumber: dokumentasi pribadi
The Big Buddha di Ngong Ping- Hong Kong. Sumber: dokumentasi pribadi
Sama seperti China, negara Italia yang memiliki 56 Situs Warisan Dunia UNESCO pun menyimpan deretan patung bernilai sejarah tinggi. Tetapi, berbeda dengan China yang suka membangun patung berukuran besar. Pematung era Renaisans lebih mengutamankan karya seni bernilai tinggi dengan detil yang mencengangkan.

Lihatlah pesona patung-patung dari batu pualam yang dipahat Michelangelo Buonarroti, salah seorang arsitek dan pematung fenomenal dari era Renaisans di Italia. 

Dua mahakaryanya, yakni Patung Pieta dan Patung David hingga kini masih terus menuai pujian dari semua pecinta seni terkemuka dari seluruh dunia.

Pieta yang dipahat Michelangelo pada tahun 1498-1499 kini disimpan di dalam gereja St. Peter's Basilica di Vatikan. Sedangkan Patung David berada di Galerria dell'Accademia, sebuah museum seni yang sangat terkenal di kota Florence. Replika Patung David juga bisa dilihat di Piazza della Signoria di kota yang sama.

Patung David karya Michelangelo yang sangat terkenal. Sumber: Jorg Bittner Unna / wikimedia
Patung David karya Michelangelo yang sangat terkenal. Sumber: Jorg Bittner Unna / wikimedia
O ya, tentu saja, tidak semua patung dibuat pematung sekaliber Michelangelo. Ataupun dengan latar belakang sejarah yang panjang. Sebagian patung berukuran biasa dan kecil pun bisa saja menjadi terkenal. Bahkan kerap nama patung tersebut lebih dikenal dibandingkan nama pematungnya.

Sebagai buktinya, mari ikut singgah di Brussels, ibu kota Belgia. Sebuah patung kecil nan unik di jantung kota itu seketika membuat semua pengunjung yang pertama kali melihatnya pun tersenyum. Betapa tidak, Manneken Pis itu berupa sebuah patung anak laki-laki kecil yang sedang pipis.

Manekken Pis (bahasa Belanda: pria kecil pipis) yang hanya berukuran 61 cm itu adalah ikon kota Brussels. Patung ini dibuat oleh seniman Belgia bernama Jerome Duquesnoy the Elder pada tahun 1618. Lalu apa yang membuat patung ini menjadi terkenal?

Patung Manekken Pis di Brussels. Sumber: dokumentasi pribadi
Patung Manekken Pis di Brussels. Sumber: dokumentasi pribadi
Menurut legenda, anak kecil ini ikut menyelamatkan kota Brussels dari serangan kekuatan asing pada abad ke-14. 

Konon ketika Brussels hendak dihancurkan oleh sebuah meriam musuh, seorang bocah laki-laki bernama Julianske mengencingi sumbu meriam itu. Meriam pun gagal menyalak dan kota Brussels akhirnya selamat.

Meskipun hanya sebuah legenda, Manekken Piss telah menjadi salah satu objek wisata paling terkenal di kota yang juga kondang dengan coklat dan birnya itu.

Selain berdasarkan legenda, cerita dongeng pun bisa menginspirasi sebuah kota lain di negara Denmark untuk membangun sebuah patung unik. Mau tahu?

Ayo, lanjut ke kota Kopenhagen. Di ibu kota Negeri Dongeng Denmark, nama pengarang kelahiran Odense, yakni Hans Christian Andersen tentu saja sangat terkenal. Saking terkenalnya, dua patung dirinya pun dibangun untuknya di kota indah itu.

Yang pertama berdiri di depan City Hall Square dan yang lainnya berada di Rosenborg Castle Garden. Akan tetapi, bukan patung dirinya yang paling populer di Kopenhagen. Melainkan sebuah patung lain yang dibangun berdasarkan salah satu kisah dongengnya.

Patung Little Mermaid di Kopenhagen. Sumber: www.wanderdisney.com
Patung Little Mermaid di Kopenhagen. Sumber: www.wanderdisney.com

Itulah patung 'The Little Mermaid' yang dibangun di atas sebuah batu di tepi laut. Masih ingat dongeng Puteri Duyung kecil ini, bukan? Dongeng Putri Duyung ini berkisah tentang seorang putri duyung muda yang ingin lepas dari kehidupannya di laut dan identitasnya sebagai putri duyung untuk meraih jiwa manusia.

Begitu terkenalnya dongeng ini, kota Kopenhagen pun membangun sebuah patung The Little Mermaid yang terbuat dari perunggu karya Edvard Eriksen. Patung ini kini menjadi salah satu destinasi wisata yang tidak pernah dilewatkan semua wisatawan yang berkunjung ke kota Kopenhagen.

Bagaimana dengan tren patung yang dibangun di tanah air? 

Selain patung raksasa Garuda Wisnu Kencana di Bali yang sudah populer, beberapa kota lain di Indonesia juga mulai membangun patung-patung berukuran besar di berbagai lokasi. Sebut misalnya, Patung Yesus Memberkati di puncak Bukit Buntu Burake di Makale, Tana Toraja. 

Jika dikelola dengan baik, tidak hanya patungnya, tetapi juga lokasi di sekitarnya, patung ini pun bisa meraih sukses sebagai destinasi wisata unggulan. Sama dengan patung-patung ternama lainnya di dunia. 

***

Kelapa Gading, 9 Oktober 2021

Oleh: Tonny Syiariel

Catatan:
1) Foto-foto yang digunakan adalah dokumentasi pribadi dan sebagian lainnya sesuai keterangan di masing-masing foto.

2) Artikel ini ditulis khusus untuk Kompasiana. Dilarang menyalin/menjiplak/menerbitkan ulang untuk tujuan komersial tanpa seijin penulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun