Semua jejak bersejarah di kawasan ini ikut mengangkat reputasi Shanghai sebagai salah satu destinasi wisata ternama di China. Kota ini bak magnet bagi wisatawan domestik negeri Panda itu. Pada tahun 2019, contohnya, tercatat sekitar 172 juta turis domestik dari berbagai kota di China mengunjungi Shanghai. Dan di tahun yang sama, Shanghai juga menerima sedikitnya 9 juta kunjungan wisatawan asing.
Kawasan The Bund menjadi makin prestisius bukan karena deretan bangunan bersejarah yang masih terjaga dengan baik. Tetapi, juga karena pemandangan lepas ke arah distrik Pudong, sebuah kawasan modern yang terletak persis di seberang sungai Huangpu. Tidak heran The Bund juga populer di kalangan fotografer, termasuk sebagai spot untuk foto pre-wedding.
Di pertengahan abad ke-20, Pudong masih dikenal sebagai kawasan termiskin di Shanghai. Suatu wilayah yang dipenuhi perkampungan kumuh, area pertanian dan sangat terbelakang. Bahkan kawasan ini konon pernah didiami salah satu gangster legendaris, yakni Du Yuesheng yang berjuluk "Big-Eared Du".
Akan tetapi, sejak mendapatkan status "Special Economic Zone" pada tahun 1993, wajah Pudong pun berubah. Dari kawasan kumuh menjadi suatu wilayah paling gemerlap di Shanghai. Di Pusat Keuangan dan Komersial Lujiazui yang termasuk wilayah Pudong New District berdiri lebih dari 200 gedung pencakar langit.Â
Meskipun dipenuhi banyak gedung pencakar langit di sekitarnya, Oriental Pearl Tower yang dibangun tahun 1991, tetap menjadi ikon kawasan Pudong yang paling terkenal. Arsitektur menara yang unik ini memang membuatnya berbeda dibandingkan banyak pencakar langit lainnya di sekitarnya.
Wajah kota Shanghai memang telah mengalami banyak perubahan. Berbagai gaya arsitektur yang unik dan modern telah banyak mengisi ruang kota ini. Namun, tidak semua wilayah kota ikut berubah! Ayo, mampir ke kawasan Old City of Shanghai atau Kota Tua Shanghai yang masih menyimpan pesona arsitektur tradisional China.