Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sponsor Global di Pentas Euro 2020

30 Juni 2021   16:24 Diperbarui: 1 Juli 2021   09:45 2498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peta kota penyelenggara di Euro 2020. Sumber: www.thesun.co.uk
Peta kota penyelenggara di Euro 2020. Sumber: www.thesun.co.uk
Dengan peta operasional yang sedemikian luas, Euro 2020 jelas membutuhkan dukungan para sponsor raksasa. Dana sponsor tentu saja tidak semata biaya penyelenggaraan di 11 kota. Tetapi, juga terkait 'prize money' sekitar 371 juta euro yang disediakan untuk ke 24 anggota Federasi Sepak bola yang berpartisipasi. Dan dari hadiah uang inilah pada ujungnya mengalir ke kantong para pemain berupa bonus.

Selain itu, ratusan klub yang pemainnya terlibat di semua Timnas ikut kecipratan. Sedikitnya 200 juta euro dialokasikan UEFA dari pendapatan turnamen ini sebagai penghargaan bagi klub yang telah mengijinkan pemainnya tampil di pentas Euro 2020. Dan konon masih ada dana sekitar 775 juta euro yang bakal mengalir ke 55 federasi anggota UEFA sebagai dana bantuan tahunan dan projek pengembangan sepanjang 2021- 2024.

Dengan begitu besar pengeluaran dan alokasi dana yang harus disediakan, tidak heran pihak penyelenggara Euro 2020 pun memberikan respek ke sponsor utama. Lalu, apakah pihak sponsor tertarik? Tentu saja. "There's no such free lunch", begitu kata pepatah. Tidak ada makan siang gratis.

Sterling di Star of the Match yg disponsori Heineken. Sumber: Uefa / www.forum.xploresports.com
Sterling di Star of the Match yg disponsori Heineken. Sumber: Uefa / www.forum.xploresports.com
Pada perhelatan Euro 2016, misalnya, diperkirakan sekitar 2 milyar penduduk dunia ikut menyaksikan berbagai pertandingan sepanjang turnamen kala itu. Baik secara langsung maupun lewat berbagai jaringan televisi di seluruh dunia. Suatu angka yang menggiurkan bagi semua pemasar (baca: sponsor).

Euro 2020 pun sukses meraup banyak sponsor dari seluruh dunia, termasuk beberapa perusahaan raksasa asal China, seperti Alipay, Hisense, Vivo dan TikTok. Sedangkan sponsor lainnya berasal dari berbagai negara. Coca-Cola dan FedEx dari AS. Socar dari Azerbaijan. Booking.com, Heineken dan Takeaway.com dari Belanda. Serta Volkswagen -Jerman dan Qatar Airways- Qatar.

Tiga kategori sponsor di Euro 2020. Sumber: sporsora/news.in-24.com
Tiga kategori sponsor di Euro 2020. Sumber: sporsora/news.in-24.com
Nilai sponsor pun sangat fantastis. Seperti dikutip dari CNBC, pada tahun 2018, Alipay kabarnya meneken kontrak sponsor senilai 200 juta euro untuk menjadi salah satu sponsor di Euro 2020 dan Euro 2024. Perusahaan-perusahaan asal China memang sangat ambisius membangun jenamanya di pasar global. Dan pentas Euro 2020 bak sebuah panggung raksasa untuk memamerkan produk dan jasa mereka.

Pesona Euro 2020 sejatinya tidak hanya lewat media visual, baik televisi maupun platform sosial media lainnya. Euro 2020 juga sangat istimewa karena diselenggarakan di 11 kota di 11 negara berbeda. Bagi pemasar, Euro 2020 jelas memberikan manfaat ganda. Bagaimana tidak, jika selama ini exposure jenama mereka hanya di satu-dua negara, kini sekaligus di 11 negara!

Tidak itu saja, aspek pemerataan yang diusung UEFA juga menguntungkan kota-kota penyelenggara, khususnya kota seperti Baku di Azerbaijan. Negara-negara kecil seperti Hungaria, Rumania dan Azerbaijan, yang tidak memiliki cukup sarana pendukung untuk menjadi tuan rumah tunggal,  pun mendapat kesempatan terlibat sebagai tuan rumah di Euro 2020 ini.

Kota-kota seperti London dan Amsterdam sudah begitu mendunia. Bagaimana dengan Baku? Boleh jadi sebagian publik sepak bola bahkan baru mengenalnya. Negara Azerbaijan sendiri belakangan ini makin aktif membangun namanya di panggung dunia. Negara kaya minyak dan gas alam ini bahkan pernah  mensponsori sebuah klub sepak bola Atletico Madrid demi mengangkat namanya di dunia sepak bola.

Azerbaijan di jersey Atletico Madrid. Sumber: www.futbolgrad.com
Azerbaijan di jersey Atletico Madrid. Sumber: www.futbolgrad.com
Euro 2020 memang sebuah turnamen di benua Eropa. Akan tetapi, gaung setiap pertandingan tidak lagi sebatas wilayah geografi di Eropa. Euro 2020 sudah tidak berbeda jauh dari kebesaran FIFA World Cup. Popularitas Euro 2020 bahkan seakan menenggelamkan atraksi seniman sepak bola Amerika Selatan di pentas Copa America 2021 yang juga sedang berlangsung di Brazil saat ini.

Pendapatan Euro 2020 pun tidak hanya dari sponsor utama yang dibagi menjadi tiga kategori itu, yakni UEFA National Team Football Official Sponsors, UEFA Euro 2020 Official Sponsors, dan UEFA Euro 2020 Licensees. Untuk kategori ke-3 itu, antara lain disokong oleh Adidas, Hublot, IMG, Konami dan Panini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun